Search for collections on Undip Repository

PROBLEMATIKA NAZIR DALAM PENGELOLAAN ASET WAKAF DI INDONESIA

GUMILANG, Dimas (2024) PROBLEMATIKA NAZIR DALAM PENGELOLAAN ASET WAKAF DI INDONESIA. Undergraduate thesis, UNDIP: Fakultas Ekonomika dan Bisnis.

[thumbnail of Cover] Text (Cover)
1._S___Cover___12020219140057.pdf - Published Version

Download (236kB)
[thumbnail of Abstrak (Inggris)] Text (Abstrak (Inggris))
4._S___Abstrak_(Inggris)___12020219140057.pdf - Published Version

Download (266kB)
[thumbnail of Abstrak (Indonesia)] Text (Abstrak (Indonesia))
5._S___Abstrak_(Indonesia)___12020219140057.pdf - Published Version

Download (266kB)
[thumbnail of Daftar Isi] Text (Daftar Isi)
6._S___Daftar_Isi___12020219140057.pdf - Published Version

Download (272kB)
[thumbnail of Daftar Pustaka] Text (Daftar Pustaka)
12._S___Daftar_Pustaka___12020219140057.pdf - Published Version

Download (412kB)
[thumbnail of Fulltext PDF Bookmarks] Text (Fulltext PDF Bookmarks)
16._S___Fulltext_PDF_Bookmarks___12020219140057.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (3MB)

Abstract

Pengelolaan aset wakaf di Indonesia memegang peranan penting dalam
perkembangan perwakafan serta optimalisasi dana wakaf. Pengelolaan yang
cerdas dan efisien dari aset wakaf sangat krusial guna memastikan bahwa
manfaatnya sesuai dengan niat para wakif. Nazir, baik dalam bentuk individu
maupun lembaga, memiliki tanggung jawab besar dalam mengumpulkan,
merawat, mengelola, dan mendistribusikan aset wakaf tersebut. Kehadiran nazir
yang profesional dan kompeten sangatlah vital untuk menjalankan pengelolaan
aset wakaf dengan baik. Badan Wakaf Indonesia (BWI) telah lama berperan
sebagai lembaga pengawas dan pembina perwakafan di Indonesia, dengan
komitmen yang kuat untuk meningkatkan standar pengelolaan aset wakaf di
negara ini. Data terbaru menunjukkan bahwa meskipun terdapat sekitar 400 ribu
nazir yang aktif di Indonesia, hanya sebagian kecil dari mereka yang telah
mendapatkan sertifikasi. Dari jumlah besar nazir tersebut, hanya 333 yang
terdaftar, dan umumnya mereka adalah nazir yayasan atau lembaga.
Penelitian ini bertujuan untuk menentukan prioritas permasalahan dan
solusi dalam mengoptimalkan peran nazir dalam mengelola aset wakaf di
Indonesia. Metode yang digunakan adalah Analytical Network Process (ANP),
yaitu teknik analisis data untuk merumuskan prioritas faktor dan penentuan solusi
berdasarkan beberapa perspektif informan tokoh kunci (key informant). Key
informan berasal dari Badan Wakaf Indonesia (BWI), akademisi, dan praktisi
yang berkecimpung dalam dunia wakaf untuk mencapai tujuan penelitian.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa prioritas masalah dalam pengelolaan
aset wakaf di Indonesia adalah: 1) Rendahnya sertifikasi nazir; 2) Kepercayaan
waqif terhadap nazir; 3) Transparansi, akuntabilitas, dan fundraising; 4)
Kurangnya laporan berkala dari nazir; dan 5) Sistem manajemen risiko.
Sedangkan prioritas solusi dalam pengelolaan aset wakaf adalah: 1)
Meningkatkan sertifikasi dan kesadaran nazir; 2) Meningkatkan pelaporan dan
integrasi pengawasan; dan 3) Pemanfaatan teknologi informasi serta manajemen
risiko.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Uncontrolled Keywords: ANP, Nazir, Pengelolaan Wakaf,Wakaf.
Subjects: Economics and Business
Economics and Business > Islamic Economics
Divisions: Faculty of Economics and Business > Department of Islamic Economics
Depositing User: Mr Sulamul Hadi
Date Deposited: 28 Aug 2024 07:38
Last Modified: 28 Aug 2024 07:38
URI: https://eprints2.undip.ac.id/id/eprint/26108

Actions (login required)

View Item View Item