Zakiyuddin, Muhammad Haris (2023) IMPLEMENTASI KEBIJAKAN BANTUAN STUDI LANJUT BAGI DOSEN PADA PERGURUAN TINGGI NEGERI BERBADAN HUKUM (STUDI KASUS UNIVERSITAS DIPONEGORO) 124publik2023. Undergraduate thesis, FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK UNIVERSITAS DIPONEGORO.

	Text 1. Cover.pdf - Submitted Version Download (564kB)
	Text 2. Bab 1.pdf - Submitted Version Download (375kB)
	Text 3. Bab 2.pdf - Submitted Version Download (153kB)
	Text 4. Bab 3.pdf - Submitted Version Restricted to Repository staff only Download (1MB)
	Text 5. Bab 4.pdf - Submitted Version Restricted to Repository staff only Download (191kB)
	Text 6. Bab 5.pdf - Submitted Version Download (44kB)
	Text 7. Daftar Pustaka.pdf - Submitted Version Download (45kB)
	Text 8. Lampiran.pdf - Submitted Version Restricted to Repository staff only Download (680kB)

Abstract

Undip sebagai salah satu PTN-BH harus memiliki sumberdaya manusia yang berkualitas agar mampu memberikan pelayanan pendidikan yang berkualitas. Melihat pada sumberdaya yang dimiliki Undip, jumlah dosen berkualifikasi S3/ Sp-2 pada tahun 2021 hanya mencapai 47,93 % dari target 48 % dosen. Selain itu jumlah dosen dengan jabatan lektor kepala bergelar doktor pada tahun 2017 (255 dari target 300 orang), 2018 (325 dari target 350 orang) dan tahun 2021 (17,93 % dari target 21 %) tidak mencapai target yang dicanangkan. Undip sendiri memiliki kebijakan bantuan studi lanjut yang tertuang dalam Peraturan Rektor Undip nomor 9 tahun 2022 tentang Tugas Belajar Bagi Pegawai Tetap Undip. Namun dalam keberjalanannya peminat program bantuan studi lanjut bagi dosen sedikit. Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif. Penelitian bertujuan untuk menganalisis implementasi kebijakan dengan melihat proses implementasi kebijakan berdasarkan teori Daniel Mazmanian dan Paul Sabatier. Penelitian ini juga mengidentifikasi dukungan dan hambatan dalam implementasi dengan melihat karakteristik kebijakan serta lingkungan kebijakan (variabel lingkungan). Hasil penelitian menunjukkan implementasi kebijakan bantuan studi saat ini sudah baik. Hal ini dilihat dari keluaran kebijakan, kesediaan kelompok sasaran mematuhi keluaran kebijakan, serta dampak aktual keluaran kebijakan. Penelitian ini juga menunjukkan bahwa terdapat faktor pendukung implementasi kebijakan yang terdiri dari alokasi finansial, akses formal pihak luar, dukungan publik, serta komitmen dan kemampuan pejabat pelaksana. Sementara itu faktor penghambat implementasi kebijakan tersebut ialah kejelasan isi kebijakan serta kondisi sosial, ekonomi dan teknologi.

Kata kunci : Implementasi, bantuan studi lanjut, Undip

Actions (login required)

View Item