Ramadhani, Eka Alia (2023) HUBUNGAN ANTARA TINGKAT STRES DAN PERUBAHAN PERILAKU MEROKOK DI MASA PANDEMI COVID-19 PADA PENDUDUK USIA PRODUKTIF. Undergraduate thesis, Universitas Diponegoro.

	Text Eka Alia Ramadhani_Skripsi(Cover-abstrak).pdf Download (345kB)
	Text Eka Alia Ramadhani_Skripsi(Surat pernyataan publikasi-BAB 1).pdf Restricted to Repository staff only Download (178kB) | Request a copy
	Text Eka Alia Ramadhani_Skripsi(BAB 2).pdf Restricted to Repository staff only Download (137kB) | Request a copy
	Text Eka Alia Ramadhani_Skripsi(BAB 3).pdf Restricted to Repository staff only Download (252kB) | Request a copy
	Text Eka Alia Ramadhani_Skripsi(BAB 4).pdf Restricted to Repository staff only Download (168kB) | Request a copy
	Text Eka Alia Ramadhani_Skripsi(BAB 5).pdf Restricted to Repository staff only Download (101kB) | Request a copy
	Text Eka Alia Ramadhani_Skripsi(BAB 6-daftar pustaka).pdf Download (111kB)
	Text Eka Alia Ramadhani_Skripsi(Lampiran).pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB) | Request a copy

Abstract

Perilaku merokok merupakan kebiasaan yang banyak dijumpai di masyarakat. Pada
masa pandemi Covid-19, ditemukan adanya kenaikan perilaku merokok yang dapat
disebabkan oleh berbagai faktor salah satunya stres. Di sisi lain, di masa pandemi
Covid-19 masyarakat rentan terkena stres akibat berbagai perubahan situasi dan
kondisi. Tujuan penelitian adalah untuk menganalisis hubungan antara tingkat stres
dan perubahan perilaku merokok di masa pandemi Covid-19 pada penduduk usia
produktif di Kelurahan Tembalang. Penelitian merupakan penelitian deskriptif
korelasional dan menggunakan metode kuantitatif. Sampel terdiri dari 112 warga
usia produktif dan mempunyai kebiasaan merokok, diperoleh melalui proportional
sampling dan pengumpulan data menggunakan kuesioner. Analisis data
menunjukkan sebagian besar responden merupakan laki-laki, berusia 26-45
(kelompok dewasa), pendidikan terakhir SMA/ MA/ sederajat, wiraswasta dan
lama merokok 3 - 10 tahun. Survei mengenai tingkat stres pandemi Covid-19
menunjukkan stres rendah 91,1% dan stres tinggi 8,9%. Survei mengenai
perubahan tingkat merokok menunjukkan 53,6% tidak berubah, 23,2% menurun
dan 23,2% meningkat, dengan hasil analisis data Somers’D yaitu nilai P value
sebesar 0,638 (P value > 0,05) yang menunjukkan tidak ada hubungan yang
bermakna antara stres dengan perubahan perilaku merokok di masa pandemi
Covid-19 pada penduduk usia produktif. Kesimpulan penelitian ini yaitu penduduk
usia produktif di Kelurahan Tembalang dalam perubahan perilaku merokoknya
pada masa pandemi Covid-19 bukan didasarkan pada faktor stres. Penduduk yang
merokok diharapkan dapat meningkatkan wawasan dan kesadarannya dalam
mengurangi kebiasaan merokoknya dengan didukung keluarga. Tenaga kesehatan
dapat lebih memperhatikan dan memberikan pengawasan yang lebih terhadap
asuhan keperawatan pada perokok di sekitarnya.
Kata kunci: Stres, Merokok, Pandemi Covid-19, Penduduk Usia Produktif
Daftar pustaka: 90 (2017-2022)

Actions (login required)

View Item