Search for collections on Undip Repository

Body Image Resilience Remaja Perempuan yang Mengalami Body Shaming: Studi Fenomenologi

Kissya, Theofilya Amandya and Dewi, Nur Setiawati and Andriany, Megah (2024) Body Image Resilience Remaja Perempuan yang Mengalami Body Shaming: Studi Fenomenologi. Masters thesis, Universitas Diponegoro.

[img] Text
22020122410035-Theofilya Amandya Kissya-Halaman Depan.pdf

Download (359kB)
[img] Text
22020122410035-Theofilya Amandya Kissya-Bab. I.pdf
Restricted to Registered users only

Download (142kB)
[img] Text
22020122410035-Theofilya Amandya Kissya-Bab. II.pdf
Restricted to Registered users only

Download (171kB)
[img] Text
22020122410035-Theofilya Amandya Kissya-Bab. III.pdf
Restricted to Registered users only

Download (141kB)
[img] Text
22020122410035-Theofilya Amandya Kissya-Bab. IV.pdf
Restricted to Registered users only

Download (150kB)
[img] Text
22020122410035-Theofilya Amandya Kissya-Bab. V.pdf
Restricted to Registered users only

Download (41kB)
[img] Text
22020122410035-Theofilya Amandya Kissya-Bab. VI.pdf
Restricted to Registered users only

Download (13kB)
[img] Text
22020122410035-Theofilya Amandya Kissya-Daftar Pustaka .pdf

Download (164kB)
[img] Text
22020122410035-Theofilya Amandya Kissya-Lampiran.pdf
Restricted to Registered users only

Download (1MB)

Abstract

Body shaming di kalangan remaja sering terjadi dan berdampak serius terutama bagi remaja perempuan, diantaranya seperti percaya diri rendah, merasa malu, marah, mudah tersinggung, mengalami stress, benci terhadap penampilan diri, diet ketat, gangguan makan, gangguan obsesif kompulsif, gangguan dismorfik hingga tindakan bunuh diri. Penelitian terkait body shaming telah dilakukan tetapi untuk mengeksplor body image resilience remaja perempuan yang mengalami body shaming masih sangat terbatas. Penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan desain fenomenologi desktiptif, sampel yang digunakan adalah sepuluh partisipan remaja perempuan, dengan menggunakan teknik purposive dan snowball sampling dengan kriteria inklusi yaitu; 1) remaja perempuan usia 12-19 tahun, 2) remaja perempuan yang mengalami body shaming, 3) remaja perempuan yang memiliki body image resilience, 4) dapat berkomunikasi dengan baik dalam bahasa indonesia. Data pada penelitian ini diperoleh melalui wawancara mendalam. Pengolahan dan Analisis data menggunakan metode fenomenologi deskriptif oleh Giorgi. Hasil penelitian diperoleh dua tema yang menggambarkan body image resilience remaja perempuan yang mengalami body shaming yaitu bersyukur dengan menerima diri sebagai pemberian Tuhan dan menyadari dan berusaha merawat tubuh sebagai kodrat perempuan. Remaja perempuan merasa bersyukur dengan menerima diri sebagai pemberian Tuhan, setelah melewati pengalaman emosional karena body shaming yang diperoleh. Berusaha untuk merawat tubuh sebagai bentuk kesadaran akan kodrat sebagai seorang perempuan, walapun sempat mengalami kesulitan dalam melakukan perawatan tubuh. Penelitian ini terbatas dalam jawaban yang diberikan oleh partisipan selama proses wawancara mungkin saja ada yang tidak mengatakan keadaan sebenarnya yang telah terjadi pada dirinya, mengingat beberapa faktor yang membuat hal ini terjadi seperti merasa malu, takut dengan kerahasiaan data yang partisipan berikan. Penelitian ini dapat menjadi acuan peneliti lainnya untuk meneliti tentang terapi spiritual dalam membentuk body image resilience. Penelitian ini dapat digunakan secara khusus oleh keperawatan komunitas dalam melakukan memberikan edukasi tentang body image resilience kepada remaja perempuan dan strategi untuk mengatasi body shaming.

Item Type: Thesis (Masters)
Subjects: Medicine
Divisions: Faculty of Medicine > Master Program in Nursing
Depositing User: Keperawatan Undip
Date Deposited: 17 Jul 2024 03:04
Last Modified: 17 Jul 2024 03:04
URI: https://eprints2.undip.ac.id/id/eprint/24640

Actions (login required)

View Item View Item