Mulia, Wim Naga (2024) Adaptasi Budaya Pekerja Migran Indonesia di Taiwan. Undergraduate thesis, FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK UNIVERSITAS DIPONEGORO.
![]() |
Text
COVER.pdf - Submitted Version Download (661kB) |
![]() |
Text
BAB 1.pdf - Submitted Version Download (309kB) |
![]() |
Text
BAB 2.pdf - Submitted Version Restricted to Repository staff only Download (221kB) |
![]() |
Text
BAB 3.pdf - Submitted Version Restricted to Repository staff only Download (393kB) |
![]() |
Text
BAB 4.pdf - Submitted Version Restricted to Repository staff only Download (297kB) |
![]() |
Text
BAB 5.pdf - Submitted Version Restricted to Repository staff only Download (231kB) |
![]() |
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf - Submitted Version Download (244kB) |
![]() |
Text
LAMPIRAN.pdf - Submitted Version Download (831kB) |
Abstract
Indonesia merupakan negara dengan penyumbang tenaga kerja migran terbanyak di Taiwan, dimana jumlahnya mencapai 272 ribu per akhir tahun 2023 (Workforce Development Agency, 2024). Meskipun terdapat kewajiban untuk mengikuti pelatihan praktik dan bahasa sebelum penempatan kerja di Taiwan, para pekerja migran Indonesia kerap menemui kesulitan dalam beradaptasi dengan budaya di Taiwan, khususnya dari segi bahasa. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk mengetahui proses adaptasi budaya dari pekerja migran Indonesia di Taiwan, dan mengidentifikasi hambatan serta upaya resolusi di dalamnya. Adapun teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah Teori Akomodasi Komunikasi dan Teori Ko-Kultural. Penelitian ini berjenis deskriptif kualitatif dengan pendekatan fenomenologi, dan pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara mendalam terhadap lima pekerja migran Indonesia yang sedang bekerja di Taiwan.
Temuan dari penelitian ini menunjukkan bahwa seluruh pekerja migran melewati kesamaan fenomena culture shock, dimana perbedaan budaya terutama berkutat dengan adanya perbedaan bahasa. Proses adaptasi terhadap perbedaan bahasa dilakukan dengan menerapkan strategi konvergensi, dan strategi tersebut diwujudkan oleh seluruh pekerja migran melalui pemanfaatan teknologi berupa media sosial dan Google Translate yang mempercepat proses adaptasi. Selain itu, hambatan budaya seperti stigma masyarakat yang negatif dan tindakan diskriminatif diatasi oleh para pekerja migran dengan menerapkan strategi komunikasi akomodasi asertif dan akomodasi agresif. Berdasarkan temuan penelitian di atas, rekomendasi bagi penelitian selanjutnya adalah untuk menelusuri proses munculnya hambatan dalam proses, mendalami proses dibalik upaya yang dilakukan pekerja migran untuk mengatasinya, dan mengkaji perspektif dari masyarakat tuan rumah untuk memperkaya data penelitian.
Kata kunci: adaptasi budaya, komunikasi antarbudaya, pekerja migran Indonesia, strategi komunikasi
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Subjects: | Social Science and Political Science |
Divisions: | Faculty of Social and Political Sciences > Department of Communication |
Depositing User: | diana nirwani |
Date Deposited: | 28 Jun 2024 10:06 |
Last Modified: | 28 Jun 2024 10:06 |
URI: | https://eprints2.undip.ac.id/id/eprint/24464 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |