Wulandari, Dwi Septiana (2024) Gambaran Stressor Mahasiswa S1 Keperawatan Universitas Diponegoro Angkatan 2021 Di Masa Adaptasi Endemi. Undergraduate thesis, Universitas Diponegoro.

	Text 22020120140150_Dwi Septiana Wulandari_Hal.Depan.pdf Download (432kB)
	Text 22020120140150_Dwi Septiana Wulandari_Bab. I.pdf Restricted to Registered users only Download (158kB)
	Text 22020120140150_Dwi Septiana Wulandari_Bab. II.pdf Restricted to Registered users only Download (242kB)
	Text 22020120140150_Dwi Septiana Wulandari_Bab. III.pdf Restricted to Registered users only Download (164kB)
	Text 22020120140150_Dwi Septiana Wulandari_Bab. IV.pdf Restricted to Registered users only Download (22kB)
	Text 22020120140150_Dwi Septiana Wulandari_Bab. V.pdf Restricted to Registered users only Download (160kB)
	Text 22020120140150_Dwi Septiana Wulandari_Bab. VI.pdf Restricted to Registered users only Download (9kB)
	Text 22020120140150_Dwi Septiana Wulandari_Daftar Pustaka.pdf Download (93kB)
	Text 22020120140150_Dwi Septiana Wulandari_Lampiran.pdf Restricted to Registered users only Download (911kB)

Abstract

Perubahan signifikan pada sistem pembelajaran akibat situasi endemi menjadi tantangan bagi mahasiswa. Ketidakmampuan mahasiswa beradaptasi dengan perubahan iklim pembelajaran baru dapat menyebabkan stressor. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui gambaran stressor pada mahasiswa keperawatan yang mengalami transisi pembelajaran. Penelitian ini adalah penelitian kuantitatif deskriptif dengan metode survei. Total Sampel dari penelitian ini adalah 154 mahasiswa. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah total sampling. Analisis data dilakukan secara univariat. Instrumen yang digunakan untuk mengukur stressor pada mahasiswa adalah kuesioner Medical Students Stressor Questionnaire (MSSQ). Penelitian dilakukan di Departemen Ilmu Keperawatan Universitas Diponegoro pada bulan Mei 2024. Hasil penelitian didapatkan bahwa setelah masa endemi berakhir, tingkat stressor mahasiswa berada pada kategori berat sebanyak 94 responden (61%). Stressor terkait akademik berada pada ketegori berat berjumlah 102 responden (56.5%), stresor intrapersonal dan interpersonal berada pada kategori berat berjumlah 56 responden (36.4%), stresor proses belajar-mengajar berada pada ketegori berat berjumlah 78 responden (50.6%), stresor sosial berada pada kategori stres sedang berjumlah 72 responden (46.7%), stresor keinginan dan pengendalian berada pada kategori ringan berjumlah 65 responden (42.2%), dan stresor aktivitas kelompok berada pada kategori sedang berjumlah 68 responden (44.2%). Penelitian ini menyimpulkan bahwa sebagian besar stressor yang dialami mahasiswa menyebabkan stres berat dan stressor yang paling berat menyebabkan stres adalah stresor terkait akademik. Penelitian ini diharapkan dapat menjadi bahan acuan bagi institusi pendidikan dalam menerapkan sistem pembelajaran untuk mengurangi stressor mahasiswa keperawatan dan mahasiswa perlu mengembangkan strategi pengelolan stres yang efektif dalam mengatasi stressor.

Kata kunci: Mahasiswa; Stressor; Transisi Pembelajaran; Adaptasi Endemi.

Actions (login required)

View Item