Kusumawardhani, Elda Putri and Christiani, Lydia (2024) Tinjuan Documentality Aspect pada Manjau Maju Ulun Lampung. Undergraduate thesis, Universitas Diponegoro.

	Text Cover.pdf - Accepted Version Download (722kB)
	Text BAB 1.pdf - Accepted Version Download (418kB)
	Text BAB 2.pdf - Accepted Version Download (515kB)
	Text BAB 3.pdf - Accepted Version Download (433kB)
	Text BAB 4.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (467kB) | Request a copy
	Text BAB 5.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (741kB) | Request a copy
	Text BAB 6.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (343kB) | Request a copy
	Text Daftar Pustaka.pdf - Accepted Version Download (473kB)

Abstract

Penelitian ini meninjau documentality aspect pada Manjau Maju Ulun Lampung. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah bagaimana tinjauan documentality aspect pada Manjau Maju Ulun Lampung. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana tinjauan documentality aspect pada Manjau Maju Ulun Lampung. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini, yaitu metode penelitian kualitatif dengan pendekatan studi kasus deskriptif. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan metode wawancara semi tersruktur, observasi nonpartisipan, dan studi dokumen. Teknik analisis data yang digunakan yaitu thematic analysis, yaitu melakukan transkrip wawancara, membaca dan mencatat data yang relevan untuk menjawab rumusan masalah, coding, mencari tema, meninjau kembali tema, mendefinisikan dan menamakan tema. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa tinjauan documentality aspect, Manjau Maju Ulun Lampung menunjukan aspek functionality, historicity, social complexity, dan autonomous agency sebagai suatu objek dokumen. Pada penelitian ini ditemukan bahwa aspek social complexity dan autonomous agency dalam Manjau Maju Ulun Lampung berupa pemahaman menyeluruh tentang nilai-nilai adat yang terkandung dalam dokumen Manjau Maju Ulun Lampung masih belum maksimal. Hal ini didasarkan pada pernyataan punyimbang adat yang menyatakan sebagian generasi penerus Ulun Lampung tidak melaksanakan Manjau Maju karena tidak menikah dengan orang Lampung. Sebab, Manjau Maju ini hanya dapat dilakukan oleh suku Lampung. Jika seseorang menikah dengan di luar orang Lampung, maka perlu menjalani proses di-Lampung-kan terlebih dahulu, dan tidak semua pasangan bersedia menjalani prosesi tersebut. Oleh karena itu, hal ini menjadi bahaya laten yang perlu diwaspadai agar tidak menjadi ancaman eksistensi warisan budaya Manjau Maju Ulun Lampung.

Actions (login required)

View Item