Oktaviana, Nanda (2024) Gambaran Aktivitas Fisik pada Lansia dengan Osteoarthritis Genu di Wilayah Kerja Puskesmas Kedungmundu. Undergraduate thesis, UNIVERSITAS DIPONEGORO.

	Text 22020120120014_Nanda Oktaviana_Halaman Depan.pdf Download (706kB)
	Text 22020120120014_Nanda Oktaviana_BAB I.pdf Restricted to Registered users only Download (89kB)
	Text 22020120120014_Nanda Oktaviana_BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (198kB)
	Text 22020120120014_Nanda Oktaviana_BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (190kB)
	Text 22020120120014_Nanda Oktaviana_BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (101kB)
	Text 22020120120014_Nanda Oktaviana_BAB V.pdf Restricted to Registered users only Download (108kB)
	Text 22020120120014_Nanda Oktaviana_BAB VI.pdf Restricted to Registered users only Download (10kB)
	Text 22020120120014_Nanda Oktaviana_Daftar Pustaka.pdf Download (109kB)
	Text 22020120120014_Nanda Oktaviana_Lampiran.pdf Restricted to Registered users only Download (5MB)

Abstract

Manusia akan menua seiring dengan berjalannya usia dan rawan mengalami berbagai masalah kesehatan pada tubuhnya seperti mengalami osteoarthritis. Osteoarthritis genu merupakan peradangan sendi lutut yang umum terjadi pada lansia, gejala yang sering dialami yaitu nyeri pada lutut sehingga dapat berdampak pada terganggunya aktivitas sehari-hari. Studi terdahulu menunjukkan adanya hubungan antara aktifitas fisik pekerja tani dengan osteoarthritis dan menggunakan kuesioner IPAQ. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran aktivitas fisik pada lansia dengan osteoarthritis genu di wilayah kerja Puskesmas Kedungmundu. Sampel pada penelitian ini berjumlah 179 lansia yang dipilih menggunakan metode
accidental sampling. Penelitian ini menggunakan instrument Global Physical Activity Questionnaire (GPAQ) yang terdiri dari 16 pertanyaan dan 3 domain aktivitas fisik. Hasil dari olah data demografi responden menunjukkan bahwa responden pada penelitian ini mayoritas memiliki jenis kelamin perempuan,
merupakan seorang ibu rumah tangga serta memiliki hipertensi sebagai penyakit komorbid terbanyak. Sedangkan pada tingkat aktivitas fisik responden mayoritas memiliki tingkat aktivitas fisik yang sedang yaitu sebanyak 152 responden atau 84,9%. Pada domain aktivitas fisik kerja sebanyak 103 responden (84,9%) pada tingkat sedang, domain aktivitas fisik perjalanan sebanyak 114 respoden (63,7%) memiliki tingkat sedang dan domain aktivitas fisik rekreasi memiliki 105 responden (58,7%) pada tingkat sedang. Lansia perlu melakukan aktivitas fisik yang cukup
dan sesuai dengan kemampuan tubuhnya sehingga dapat mengurangi risiko terkena osteoarthritis genu.
Kata kunci: osteoarthritis genu, lansia, aktivitas fisik

Actions (login required)

View Item