Lolitasari, Aliza (2024) INOVASI E-SIMPEL DALAM PENINGKATAN PELAYANAN KEPENDUDUKAN DI DINAS KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN SIPIL KABUPATEN GROBOGAN. Undergraduate thesis, FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK UNIVERSITAS DIPONEGORO.

	Text COVER.pdf - Submitted Version Restricted to Repository staff only Download (789kB)
	Text BAB 1.pdf - Submitted Version Download (918kB)
	Text BAB 2.pdf - Submitted Version Download (661kB)
	Text BAB 3.pdf - Submitted Version Restricted to Repository staff only Download (798kB)
	Text BAB 4.pdf - Submitted Version Download (329kB)
	Text DAFTAR PUSTAKA.pdf - Submitted Version Download (538kB)
	Text LAMPIRAN.pdf - Submitted Version Restricted to Repository staff only Download (646kB)

Abstract

Inovasi pelayanan publik merupakan perubahan aktivitas dari sebuah proses, konsep, penerapan dan kapabilitas yang dapat menentukan sebuah keberhasilan dalam organisasi sektor publik. Demikian, Dispendukcapil Kabupaten Grobogan menciptakan inovasi e-Simpel. Inovasi e-Simpel adalah salah satu pelayanan dokumen kependudukan berbasis online dan bermanfaat dalam memudahkan masyarakat ketika mengurus dokumen kependudukan.Rumusan masalah penelitian ini, bagaimana inovasi e-Simpel serta faktor pendorong dan penghambat dalam peningkatan pelayanan kependudukan di Dispendukcapil Kabupaten Grobogan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis inovasi e-Simpel dan mengidentifikasi faktor pendorong dan penghambat inovasi dalam peningkatan pelayanan kependudukan di Dispendukcapil Kabupaten Grobogan. Penelitian ini menggunakan teori atribut inovasi menurut Everett M. Rogers yaitu keuntungan relatif, kesesuaian, kerumitan, kemungkinan dicoba, dan kemudahan diamati. Sedangkan faktor pendorong dan penghambat menurut Harrington Emerson yaitu Man, Money, Materials, Machine, Methods. Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif kualitatif dengan teknik pengumpulan data melalui wawancara, observasi, dan dokumentasi. Hasil penelitian pelaksanaan inovasi e-Simpel dapat dilihat dari adanya keuntungan yang dirasakan masyarakat berupa kenyaman dan kepuasaan. Dilihat dari kesesuaian kebutuhan masyarakat, nilai dan norma, dan sesuai dengan pelayanan sebelumnya. Dilihat dari kemungkinan diamati berupa mekanisme mudah dan efisiensi biaya serta waktu. Pada atribut kerumitan yaitu permasalahan server, dan rendahnya partisipasi masyarakat. Dilihat dari kemungkinan dicoba, sosialisasi belum menyebar secara luas. Selain itu, terdapat faktor pendorong berupa pegawai dan sarana prasarana. Sedangkan faktor penghambat meliputi anggaran, teknologi, dan prosedur. Dalam meningkatkan inovasi e-Simpel, disarankan pihak pengelola dapat menyederhanakan proses penggunaan e-Simpel, melakukan pemeliharaan aplikasi, dan melakukan sosialisasi secara masif.

Kata Kunci: Administrasi Kependudukan, e-Simpel, Inovasi Pelayanan Publik

Actions (login required)

View Item