Kummala, Srii Hastii Rengganing (2023) PLACE BRANDING DESA WISATA LEREP DALAM MENINGKATKAN KUNJUNGAN WISATAWAN. Undergraduate thesis, FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK UNIVERSITAS DIPONEGORO.

	Text 1. COVER.pdf - Submitted Version Download (1MB)
	Text 2. BAB I.pdf - Submitted Version Download (1MB)
	Text 3. BAB II.pdf - Submitted Version Download (1MB)
	Text 4. BAB III.pdf - Submitted Version Restricted to Repository staff only Download (1MB)
	Text 5. BAB IV.pdf - Submitted Version Restricted to Repository staff only Download (227kB)
	Text 6. DAFTAR PUSTAKA.pdf - Submitted Version Download (451kB)
	Text 7. LAMPIRAN.pdf - Submitted Version Restricted to Repository staff only Download (1MB)

Abstract

Dalam konsep kepariwisataan, place branding tempat wisata selalu melekat dan menjadi dasar dalam pengembangan wisata negara maupun daerah yang memiliki potensi yang menjanjikan. Oleh karena itu, Indonesia yang memiliki banyak potensi wisata harus mampu mengembangkan wisatanya melalui konsep place branding. Place branding merupakan upaya mempromosikan suatu destinasi wisata dengan menjanjikan pengalaman berwisata yang berkesan dan tidak ada duanya. Dengan memberikan objek wisata karakter yang berbeda, place branding bertujuan untuk membuatnya menonjol dari atraksi pesaing dan menarik lebih banyak pengunjung. Tujuan dari penelitian ini yaitu menjelaskan dan menganalisis efektivitas place branding yang telak dilakukan Desa Wisata Lerep dalam meningkatkan kunjungan wisata dengan konsep brand hexagon. Metode penelitian yang digunakan yaitu kuantitatif deskriptif dengan variabel tunggal. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan menyebarkan kuesioner kepada subyek penelitian sebanyak 100 orang yang diperoleh menggunakan rumus Slovin dan sesuai dengan jumlah pengunjung tahun 2021. Hasil penelian menunjukkan bahwa place branding yang dilakukan Desa Wisata Lerep Kabupaten Semarang sudah efektif dalam meningkatkan kunjungan wisata. Hal ini ditunjukkan dengan rata-rata nilai seluruh indikator dalam kategori baik dan sangat baik. Terdapat dua indikator yang mendapatkan skor indeks terendah yaitu indikator the place dan the potential. Indikator the potential mendapatkan indeks skor terendah karena kondisi jalan menuju beberapa wisata yang ditawarkan memiliki kondisi yang kurang baik dan akses jalan yang digunakan juga sempit. Sedangkan alasan indikator the place mendapatkan indeks skor terendah yaitu lokasi beberapa obyek wisata di Desa Wisata Lerep kurang strategis dan memiliki aksesibilitas yang kurang sehingga sulit dijangkau oleh wisatawan.

Kata Kunci: Place Branding, Brand Hexagon, Kunjungan Wisata

Actions (login required)

View Item