Yusriana, Alifia Dian (2023) TINGKAT REGULASI EMOSI LANSIA DI PANTI WREDA KOTA SEMARANG. Undergraduate thesis, Universitas Diponegoro.

	Text Halaman depan-abstrak_Skripsi Alifia Dian Yusriana.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB)
	Text BAB 1_Skripsi Alifia Dian Yusriana.pdf Restricted to Repository staff only Download (151kB)
	Text BAB 2_Skripsi Alifia Dian Yusriana.pdf Restricted to Repository staff only Download (475kB)
	Text BAB 3_ Alifia Dian Yusriana.pdf Restricted to Repository staff only Download (238kB)
	Text BAB 4_Skripsi Alifia Dian Yusriana.pdf Restricted to Repository staff only Download (269kB)
	Text BAB 5_Skripsi Alifia Dian Yusriana.pdf Restricted to Repository staff only Download (184kB)
	Text BAB 6_Skripsi Alifia Dian Yusriana.pdf Restricted to Repository staff only Download (133kB)
	Text DAFTAR PUSTAKA_Skripsi Alifia Dian Yusriana.pdf Download (152kB)
	Text Lampiran_Skripsi Alifia Dian Yusriana.pdf Restricted to Repository staff only Download (3MB)
	Text Halaman Depan.pdf Download (843kB)

Abstract

Tingkat Regulasi Emosi Lansia di Panti Wreda Kota Semarang
(xiv + 72 Halaman + 14 Tabel + 2 Gambar + 15 Lampiran)

Lansia di panti wreda berisiko memiliki tingkat regulasi emosi rendah yang berdampak pada timbulnya gangguan mental emosional. Namun, penelitian terkait regulasi emosi pada lansia masih terbatas, penelitian sebelumnya pada subjek dan metode yang berbeda menunjukkan bahwa lansia di panti Wreda memiliki tingkat regulasi emosi rendah sebanyak 90,2%. Tujuan dari penelitian ini untuk mendeskripsikan tingkat regulasi emosi lansia di Panti Wreda Kota Semarang dan tingkat regulasi emosi lansia didasarkan pada karakteristik lansia. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan desain deskriptif survei. Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini menggunakan teknik total sampling dengan jumlah 150 lansia. Pengambilan data dilakukan dengan menggunakan kuesioner Emotion Regulation Questionnaire (ERQ). Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebagian besar lansia memiliki regulasi emosi rendah dengan jumlah sebanyak 76 lansia (50,7%). Sementara itu, terdapat lansia yang memiliki tingkat regulasi tinggi sebanyak 74 lansia (49,3%). Berdasarkan hasil penelitian
diharapkan lansia dapat meningkatkan hubungan dengan sesama penghuni lansia, petugas di panti wreda, menjalin komunikasi dan keterbukaan satu sama lain agar lansia mampu mengendalikan emosinya dengan mempertimbangkan keadaan, waktu dan tempat.

Kata Kunci : Regulasi emosi, emosi, lansia
Daftar Pustaka: 72 (1980-2022)

Actions (login required)

View Item