FIRDAUSI, ARFANISA FADIA (2022) EVALUASI PROGRAM PEMUDA PELOPOR DI DINDIKPORA KABUPATEN REMBANG. Undergraduate thesis, UNIVERSITAS DIPONEGORO.

	Text COVER.pdf - Submitted Version Download (743kB)
	Text BAB 1.pdf - Submitted Version Download (706kB)
	Text BAB 2.pdf - Submitted Version Download (657kB)
	Text BAB 3.pdf - Submitted Version Restricted to Repository staff only Download (562kB)
	Text BAB 4.pdf - Submitted Version Restricted to Repository staff only Download (174kB)
	Text DAFTAR PUSTAKA.pdf - Submitted Version Download (284kB)

Abstract

Indonesia sedang dihadapkan dengan tantangan bonus demografi 2020-2035. Penting bagi pemuda untuk mengambil peran dalam setiap aspek kegiatan publik untuk mengembangkan jiwa kepeloporan. Program pemuda pelopor merupakan salah satu program dari pemerintah untuk mengapresiasi para pemuda yang telah berperan, membuat terobosan baru, mampu menciptakan karya nyata yang dapat dirasakan dampaknya oleh masyarakat, dan mempelopori pemuda lainnya untuk turut berperan guna kemajuan daerah. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui evaluasi pelaksanaan program pemuda pelopor di Kabupaten Rembang, menganalisis faktor pendorong dan penghambatnya, dan mengetahui peran pemuda pelopor dalam pengembangan Kabupaten Rembang. Penelitian menggunakan teori evaluasi program model Stufflebeam (CIPP), yang melihat tujuan penting dari sebuah evaluasi adalah untuk memperbaiki, bukan untuk membuktikan sesuatu. Penelitian ini bersifat kualitatif deskriptif dengan mengambil studi kasus di Dinas Pendidikan, Pemuda, dan Olahraga di Kabupaten Rembang. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan teknik wawancara, studi pustaka dan dokumentasimelalui sumber data primer dan sekunder. Hasil penelitian menunjukkan bahwa program pemuda pelopor di Kabupaten Rembang sudah berjalanan dengan baik, hanya saja pada sistem sosialisasi yang dilakukan dapat dikatakan masih kurang karena sosialisasi yang dilakukan oleh panitia masih terbatas di WA Group dan penyebaran informasi dari mulut ke mulut saja yang berdampak pada rendahnya jumlah partisipasi pemuda di Kabupaten Rembang dalam mengikuti program ini. Sehingga dalam penelitian ini dapat disimpulkan bahwa rendahnya partisipasi pemuda dalam mengikuti program pemuda pelopor ini disebabkan oleh sistem sosialisasi yang masih kurang efektif, hendaknya pantia dapat memanfaatkan platform media sosial dan media partner secara maksimal serta melakukan pengiriman surat secara langsung ke masing-masing instansi agar informasi terkait program ini dapat tersebar dengan luas.
Kata Kunci : Evaluasi Program, Pemuda Pelopor, Kepemudaan.

Actions (login required)

View Item