Ariyanto, Ervin Dwi and Marom, Aufarul and Nurcahyanto, Herbasuki (2021) Analisis Peran Stakeholders Dalam Program Pilah Sampah Di Kelurahan Mangkang Kulon, Kecamatan Tugu, Kota Semarang/24/ADM.PUBLIK/2021. Undergraduate thesis, Faculty of Social and Political Science.
Text
Cover.pdf - Published Version Download (321kB) |
|
Text
BAB 1.pdf - Published Version Download (652kB) |
|
Text
BAB 2.pdf - Published Version Download (256kB) |
|
Text
BAB 3.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (1MB) |
|
Text
BAB 4.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (14kB) |
|
Text
Daftar Pustaka.pdf - Published Version Download (90kB) |
|
Text
Lampiran.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (1MB) |
Abstract
Penelitian berjudul ‘Analisis Peran Stakeholder Dalam Program Pilah Sampah Di Kelurahan Mangkang Kulon, Kecamatan Tugu, Kota Semarang’, didasari atas rasa ingin tahu penelititerkait sampah yang belum terkelola dengan baik serta pengelolaan sampah yang belum maksimal sehingga berpotensi menimbulkan pencemaran dan dampak negatif bagi masyarakat. Penelitian ini bertujuan menganalisis peran stakeholder pilah sampah serta faktor penghambat program. Menggunakan metode deskriptif kualitatif dengan teknik penelitian observasi, wawancara dan menggunakan dokumen online. Peneliti berusaha menggambarkan fenomena penelitian secara mendalam menggunakan data primer dan sekunder.
Berdasarkan hasil penelitian terdapat tujuh stakeholder program pilah sampah dan terdapat lima peranan stakeholder. Berdasarkan analisis peran diketahui bahwa pemerintah kota dan DLH berperan sebagai policy creator dan fasillitator, selain itu DLH juga berperan sebagai koordinator. Kecamatan dan kelurahan hanya sebagai koordinator. Bank sampah berperan sebagai koordinator dan implementor, KSM berperan sebagai akselator, koordinator dan implementor serta masyarakat sebagai implementor. Berdasarkan analisis pengaruh dan kepentingan ditemukan bahwa masyarakat menjadi subjek program, Bank sampah dan KSM sebagai aktor kunci, DLH kota Semarang sebagai pendukung dan pemerintah kota Semarang, kecamatan dan kelurahan sebagai pengikut. Artinya Bank sampah dan KSM adalah stakeholder yang memiliki pengaruh dan kepentingan paling tinggi diikuti oleh DLH, masyarakat, kelurahan dan kecamatan serta pemerintah kota.
Faktor penghambat program dianalisis menggunakan variabel komunikasi, nilai, tingkat kepercayaan dan sumberdaya. Ditemukan bahwa faktor penghambat adalah miss komunikasi, stakeholder terlalu ‘money oriented’, minim apresiasi, budaya membuang sampah sembarangan, partisipasi rendah, minimnya SDM dan sarana prasarana karena beberapa faktor penghambat tersebut menyebabkan peran stakeholder menjadi kurang maksimal sehingga berdampak pada pelaksanaan program pilah sampah menjadi belum maksimal. Diperlukan kerjasama dan komunikasi yang baik antar para serta pemerintah setempat bersama OPD terkait agar dapat mewujudkan program pilah sampah yang baik.
Kata kunci:peran, stakeholder, pilah sampah
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Subjects: | Social Science and Political Science |
Divisions: | Faculty of Social and Political Sciences > Department of Public Administration |
Depositing User: | diana nirwani |
Date Deposited: | 30 Dec 2022 02:42 |
Last Modified: | 30 Dec 2022 02:42 |
URI: | https://eprints2.undip.ac.id/id/eprint/10758 |
Actions (login required)
View Item |