Fatona, Khoirotun Nisa and Hastuti, Yuni Dwi (2022) Gambaran Faktor Individu dan Perilaku yang Meningkatkan Risiko Terjadinya Infeksi Saluran Kemih pada Mahasiswi Keperawatan. Undergraduate thesis, Universitas Diponegoro.

	Text Cover Skripsi_Khoirotun Nisa Fatona_Keperawatan Undip 2018.pdf Download (743kB)
	Text BAB I_Khoirotun Nisa Fatona_Keperawatan Undip 2018-18-26.pdf Restricted to Registered users only Download (244kB)
	Text BAB II Skripsi_Khoirotun Nisa Fatona_Keperawatan Undip 2018-27-50.pdf Restricted to Registered users only Download (167kB)
	Text BAB III Skripsi_Khoirotun Nisa Fatona_Keperawatan Undip 2018.pdf Restricted to Registered users only Download (409kB)
	Text BAB IV Skripsi_Khoirotun Nisa Fatona_Keperawatan Undip 2018.pdf Restricted to Registered users only Download (255kB)
	Text BAB V Skripsi_Khoirotun Nisa Fatona_Keperawatan Undip 2018-1-12.pdf Restricted to Registered users only Download (131kB)
	Text BAB VI Skripsi_Khoirotun Nisa Fatona_Keperawatan Undip 2018-13-15.pdf Restricted to Registered users only Download (223kB)
	Text Daftar Pustaka Skripsi_Khoirotun Nisa Fatona_Keperawatan Undip 2018-89-94.pdf Download (241kB)
	Text Lampiran Skripsi_Khoirotun Nisa Fatona_Keperawatan Undip 2018.pdf Download (2MB)

Abstract

Infeksi Saluran Kemih (ISK) merupakan infeksi yang disebabkan oleh bakteri yang
tumbuh di saluran kemih dan menyebabkan inflamasi akut di mukosa kandung
kemih. Kejadian infeksi saluran kemih dapat dipengaruhi oleh berbagai hal seperti
jenis kelamin, umur, kebiasaan menahan berkemih, kebersihan genitalia, perilaku,
anatomi atau gen, terlalu lama berbaring, penggunaan obat steroid, immunosipresan
dan pemasangan kateter. Penyakit ISK lebih banyak ditemui pada perempuan
dibandingkan dengan laki-laki. Perilaku-perilaku yang kurang baik dapat dilakukan
di kalangan mahasiswi pada era pandemi Covid-19. Perilaku seperti menahan
buang air kecil, tidak sering mengganti pembalut, kurang minum air putih dan
kebersihan genitalia yang kurang dapat meningkatkan risiko terjadinya ISK. Tujuan
dari penelitian ini untuk mengetahui gambaran faktor individu dan perilaku yang
meningkatkan risiko terjadinya infeksi saluran kemih pada Mahasiswi Keperawatan
Undip. Metode penelitian yang digunakan pada penelitian ini adalah kuantitaif
deskriptif survey. Total sampel yang didapatkan sebanyak 273 menggunakan
proportionate random sampling pada angkatan 2018-2021 Mahasiswi
Keperawatan Undip. Hasil penelitian menunjukkan sebesar 55,7% mahasiswi
memiliki perilaku yang dapat meningkatkan risiko terjadinya infeksi saluran kemih
kategori tinggi. Pada perilaku kebiasaan menahan buang air kecil, perilaku
kebersihan area genitalia, perilaku kebiasaan saat menstruasi dan perilaku
kebiasaan minum didapatkan sebagian besar mahasiswi termasuk dalam kategori
buruk. Penelitian ini diharapkan dapat menjadi bahan pertimbangan untuk
melakukan evaluasi diri dan perubahan perilaku bagi mahasiswi. Selain itu bagi
instutusi pendidikan dan kesehatan diharapkan dapat memberikan edukasi
kesehatan yang tepat terkait infeksi saluran kemih dan hal-hal yang terkait sedini
mungkin.

Actions (login required)

View Item