Permadhany, Eliza (2022) Hubungan Peran Orang Tua dalam Memberikan Stimulasi Pada Anak dengan Perkembangan Kognitif Anak Usia Prasekolah. Undergraduate thesis, Universitas Diponegoro.

	Text Eliza Permadhany_22020118130091-1.pdf Download (210kB)
	Text Eliza Permadhany_22020118130091-3-4.pdf Download (253kB)
	Text Eliza Permadhany_22020118130091-65-78.pdf Restricted to Repository staff only Download (338kB) | Request a copy
	Text Eliza Permadhany_22020118130091-79-111.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB) | Request a copy
	Text Eliza Permadhany_22020118130091-17-18.pdf Download (197kB)
	Text Eliza Permadhany_22020118130091-19-25.pdf Restricted to Repository staff only Download (421kB) | Request a copy
	Text Eliza Permadhany_22020118130091-26-41.pdf Restricted to Repository staff only Download (478kB) | Request a copy
	Text Eliza Permadhany_22020118130091-42-64.pdf Restricted to Repository staff only Download (584kB) | Request a copy

Abstract

Pendahuluan : Berdasarkan Data kemenkes RI pada tahun 2017 menunjukkan
sebanyak 17,1% anak prasekolah di Indonesia mengalami gangguan pertumbuhan dan perkembangan sedangkan tahun 2018, gangguan pertumbuhan dan perkembangan anak mencapai 35,6% dan tergolong dalam masalah kesehatan yang tinggi. Data observasi tahun 2019 di salah satu TK di Semarang didapatkan bahwa sebanyak 80% anak mengalami gangguan perkembangan kognitif berupa menghitung. Peran orang tua sangat dibutuhkan dalam mendorong masa perkembangan kognitif anak dengan memberikan stimulasi yang dibutuhkan anak sesuai dengan usianya.Tujuan : Mengetahui hubungan peran orangtua dengan perkembangan kognitif anak usia prasekolah. Metode : Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan pendekatan cross sentional. Sampel penelitian terdiri dari 64 responden yang diperoleh melalui total sampling dan pengumpulan data menggunakan kuesioner. Hasil : Analisa data menunjukkan bahwa karakteristik
responden orangtua sebagian besar adalah usia 20-35 tahun (90,6%), sebagian tidak bekerja atau sebagai ibu rumah tangga (53,1%), anak yang menjadi responden terbanyak berusia 5-6 tahun (64,1%), dan perempuan (54,7%). Survei peran orang tua dalam memberikan stimulasi menunjukkan bahwa 60,9% berperan baik dan 39,1% berperan kurang baik. Survei perkembangan kognitif anak menunjukkan bahwa 62,5% baik dan 37,5% cukup. Hasil uji chi-square Test diperoleh nilai p < 0,05 yaitu p = 0,029. Kesimpulan : Terdapat hubungan antara peran orang tua dalam memberikan stimulasi pada anak dengan perkembangan kognitif anak usia prasekolah. Anak usia prasekolah memerlukan peran orang tua yang baik dalam memberikan stimulasi pada anak untuk mencapai perkembangan kognitif yang baik.
Kata Kunci : Peran orang tua, perkembangan kognitif, anak prasekolah

Actions (login required)

View Item