Setiaji, Cintia Dwi (2022) Literature Review: Hubungan Perilaku Merokok dengan Kejadian Stunting Pada Balita. Undergraduate thesis, Universitas Diponegoro.

	Text CINTIA DWI SETIAJI_22020118130087-1.pdf Download (62kB)
	Text CINTIA DWI SETIAJI_22020118130087-4-5.pdf Download (179kB)
	Text CINTIA DWI SETIAJI_22020118130087-15-16.pdf Download (49kB)
	Text CINTIA DWI SETIAJI_22020118130087-17-24.pdf Restricted to Repository staff only Download (131kB)
	Text CINTIA DWI SETIAJI_22020118130087-25-47.pdf Restricted to Repository staff only Download (204kB)
	Text CINTIA DWI SETIAJI_22020118130087-48-53.pdf Restricted to Repository staff only Download (185kB)
	Text CINTIA DWI SETIAJI_22020118130087-54-69.pdf Restricted to Repository staff only Download (242kB)
	Text CINTIA DWI SETIAJI_22020118130087-70-105.pdf Restricted to Repository staff only Download (259kB)

Abstract

Stunting merupakan kondisi kurang gizi kronis yang terjadi pada balita ditandai
dengan panjang badan yang lebih pendek dari anak seusianya. Prevalensi stunting
di Indonesia pada tahun 2019 sebesar 27,7%. Angka tersebut masih jauh dari target
pemerintah yaitu menjadi 14% di tahun 2024. Perilaku merokok dilaporkan menjadi
salah satu penyebab dari masalah ini. Penelitian sebelumnya mengenai hubungan
perilaku merokok terhadap kejadian stunting pada balita menghasilkan temuan
yang berbeda-beda sehingga membuat intervensi untuk pencegahan dan
penanganan stunting tidak tepat sasaran. Penelitian ini bertujuan untuk untuk
menganalisis adakah hubungan antara perilaku merokok dengan kejadian stunting
pada balita. Penelitian ini menggunakan metode literature review dengan pencarian
literaturnya menggunakan database penelitian EBSCOhost, Scopus, Sinta dan
Garuda dan ditemukan 10 artikel yang memenuhi kriteria inklusi penelitian. Hasil
penelitian menunjukkan dari 10 artikel yang direview terdapat tujuh artikel
menggunakan desain penelitian cross-sectional dan tiga artikel menggunakan kasus
kontrol. Terdapat tujuh literatur yang menyatakan ada hubungan antara perilaku
merokok dengan kejadian stunting pada balita dan tiga literatur menyatakan tidak
berhubungan. Perilaku merokok dipengaruhi oleh beberapa hal seperti kepercayaan
masyarakat, pekerjaan, dan pendapatan keluarga. Perilaku merokok dapat
menyebabkan terjadinya stunting pada balita baik secara langsung melalui paparan
asap rokok maupun secara tidak langsung melalui pengalihan biaya belanja
makanan menjadi biaya belanja rokok. Disarankan bagi pihak puskesmas agar
senantiasa dapat mengadakan program kesehatan baik dalam bentuk promotif,
preventif, kuratif, maupun rehabilitatif khususnya terkait dampak perilaku merokok
terhadap balita serta diharapkan orang tua dapat menciptakan iklim yang baik bagi
tumbuh kembang balita.
Kata kunci: Stunting, perilaku merokok, balita

Actions (login required)

View Item