Search for collections on Undip Repository

AKTIVISME ADVOKASI AMNESTY INTERNATIONAL DALAM MENGHILANGKAN PRAKTIK PERBUDAKAN MODERN DI QATAR: STUDI KASUS “HIDDEN CRIME” DIBALIK PERSIAPAN PIALA DUNIA 2022 /35/HI/2022

Hapsari, Dian Mukti and Putranti, Ika Riswanti and Hanura, Marten (2022) AKTIVISME ADVOKASI AMNESTY INTERNATIONAL DALAM MENGHILANGKAN PRAKTIK PERBUDAKAN MODERN DI QATAR: STUDI KASUS “HIDDEN CRIME” DIBALIK PERSIAPAN PIALA DUNIA 2022 /35/HI/2022. Undergraduate thesis, Faculty of Social and Political Science.

[img] Text
Cover.pdf - Published Version

Download (402kB)
[img] Text
Bab 1.pdf - Published Version

Download (1MB)
[img] Text
Bab 2.pdf - Published Version

Download (1MB)
[img] Text
Bab 3.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (1MB)
[img] Text
Bab 4.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (1MB)
[img] Text
Daftar Pustaka.pdf - Published Version

Download (1MB)
[img] Text
Lampiran.pdf - Published Version

Download (1MB)

Abstract

Terpilihnya Qatar sebagai tuan rumah Piala Dunia 2022 cukup menyita perhatian masyarakat internasional, pasalnya perhelatan olahraga kelas dunia tersebut bukan hanya momentum yang paling ditunggu oleh para pecinta bola di seluruh dunia melainkan juga turut mempererat hubungan antar negara. Akan tetapi, seakan luput dari pandangan publik, pada faktanya terdapat kejahatan tersembunyi dibalik persiapan acara tersebut yang dapat dikategorikan sebagai bentuk perbudakan modern. Hal tersebut disinyalir atas dasar sistem kafala, yakni sistem perekrutan pekerja migran yang cenderung bersifat eksploitatif dan banyak merugikan hak-hak pekerja seperti halnya upah rendah maupun jam kerja tinggi. Kasus tersebut terungkap atas dasar investigasi Amnesty International sebagai organisasi non-pemerintah internasional yang bergerak di bidang Hak Asasi Manusia. Melalui temuan tersebut, menjadikan pemerintah Qatar selaku fasilitator acara yang dinilai abai dalam memenuhi perlindungan hak-hak tenaga kerja khususnya pekerja migran, melakukan reformasi kebijakan dan transformasi terhadap Undang-Undang ketenagakerjaannya. Dengan demikian, advokasi Amnesty International dalam mempengaruhi kebijakan dan sikap pemerintah Qatar dapat dikatakan berhasil, meskipun belum komprehensif. Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan bagaimana pengaruh Amnesty International kaitannya dengan perubahan kebijakan Qatar dalam merespon perbudakan modern. Untuk menjawab permasalahan dan tujuan penelitian, penelitian ini menggunakan konsep advokasi, Advocacy Coalition Framework (ACF), NGO, dan perbudakan modern dengan metode kualitatif serta teknik pengumpulan data melalui studi literatur. Penelitian ini menunjukkan bahwa advokasi yang dilakukan oleh Amnesty International mampu membawa implikasi pada perubahan sikap pemerintah Qatar dalam merespon isu perbudakan modern di negaranya, yakni melalui perubahan kebijakan mengenai pekerja migran, yang pada gilirannya turut membawa sejumlah dampak positif terhadap standar kesejahteraan hidup para pekerja migran di Qatar.
Kata Kunci: Perbudakan modern, Qatar, Advokasi, Amnesty International, pekerja migran.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Subjects: Social Science and Political Science
Divisions: Faculty of Social and Political Sciences > Department of International Relations
Depositing User: diana nirwani
Date Deposited: 22 Sep 2022 06:20
Last Modified: 22 Sep 2022 06:20
URI: https://eprints2.undip.ac.id/id/eprint/8603

Actions (login required)

View Item View Item