Safrul, Muhammad and Pradoto, Wisnu (2021) STRATEGI IMPLEMENTASI LAND VALUE CAPTURE (LVC) UNTUK PENGEMBANGAN KAWASAN TRANSIT-ORIENTED DEVELOPMENT (TOD) STASIUN SOLO BALAPAN, KOTA SURAKARTA. Undergraduate thesis, UNIVERSITAS DIPONEGORO.

	Text (Cover) Cover.pdf Download (542kB)
	Text (Bab I) Bab I.pdf Download (1MB)
	Text (Bab V) Bab V.pdf Download (17kB)
	Text (Daftar Pustaka) Daftar Pustaka.pdf Download (143kB)

Abstract

Urbanisasi memicu pertumbuhan perkotaan yang berdampak pada peningkatan kebutuhan
ruang, tingginya permintaan lahan yang membuat kondisi lahan di perkotaan semakin terbatas.
Keterbatasan lahan di perkotaan ini memantik pengembangan kawasan yang berbasis pada transit
(TOD). Pengembangan TOD mempromosikan gaya hidup berkelanjutan dengan penggunaan
transportasi umum yang diintegrasikan dengan penggunaan lahan. Peraturan daerah Kota
Surakarta menetapan Stasiun Solo Balapan sebagai pengembangan kawasan TOD. Namun, faktanya
pengembangan kawasan berbasis transit membutuhkan pembiayaan yang sangat besar. Strategi
Land Value Capture (LVC) hadir sebagai alternatif pembiayaan baru yang berbasis pada nilai lahan
akibat peningkatan aksesibilitas sebagai dampak dari proyek TOD. Optimalitas pengembahan lahan
akan dilakukan untuk menutupi beban pembiayaan dengan cara konvensional.
Penelitian ini berlokasi di kawasan Stasiun Solo Balapan Kecamatan Banjarsari Kota
Surakarta yang bertujuan untuk merumuskan strategi implementasi land value capture (LVC) untuk
pengembangan kawasan TOD Stasiun Solo Balapan dan sekitarnya. Penelitian ini mencoba
mencapai tujuan yang telah dirumuskan dengan 4 (empat) sasaran. Sasaran yang dimaksud yaitu
menganalisis lokasi potensial kawasan pengembangan; analisis peningkatan nilai lahan; analisis
penentuan instrumen; dan merumuskan strategi implementasi LVC untuk TOD. Adapun metode
penelitian yang dilakukan menggunakan pendekatan kuantitatif dan kualitatif (mixed method).
Adapun teknik analisis yang digunakan adalah analisis spasial (overlay), regresi linier berganda,
dan analisis SWOT. Data yang dibutuhkan dalam penelitian dikumpulkan dengan cara observasi
lapangan, wawancara, dan kuesioner.
Hasil penelitian ini berupa instrumen land value capture (LVC) yang terpilih pada lokasi
potensial dengan bentuk strategi yang paling efektif. Instrumen LVC dipilih menggunakan
dimensi/kriteria dari Iacono (2009) dengan empat kriteria yang didukung oleh kondisi dan
karakteristik wilayah penelitian serta ketersediaan kebijakan/regulasi. Adapun instrumen land value
capture (LVC) yang terpilih yaitu Land Value Tax untuk pengembangan kawasan perdagangan dan
jasa, Joint Development untuk pengembangan kawasan simpul transportasi di Stasiun Solo Balapan,
dan Land Readjustment untuk pengembangan kawasan perumahan. Adapun bentuk strategi yang
dapat diterapkan berdasarkan perhitungan faktor internal (IFAS) dan faktor eksternal (EFAS)
menempatkan ketiga instrumen berada pada Kuadran II dalam diagram kartesius. Artinya strategi
yang efektif untuk implementasi LVC di wilayah penelitian dengan instrumen Land Value Tax, Joint
Development, dan Land Readjustment yaitu Strategi Diversifikasi.

Actions (login required)

View Item