Noviyanti, Khofifah (2022) Aktivitas Fisik, Wanita Premenopause, IPAQ. Undergraduate thesis, Diponegoro University.

	Text Khofifah Noviyanti_Cover_Lembar Persetujuan_Lembar Pengesahan - Firda Fadhila.pdf Download (115kB)
	Text KHOFIFAH NOVIYANTI_22020118130095_SKRIPSI - Firda Fadhila.pdf Restricted to Registered users only Download (3MB)

Abstract

"Aktivitas fisik adalah suatu gerakan tubuh yang dihasilkan oleh otot rangka dan dalam
gerakannya membutuhkan energi, termasuk aktivitas saat bekerja, bermain, melakukan pekerjaan rumah tangga, bepergian dan kegiatan rekreasi. Kurangnya aktivitas fisik
menyebabkan peningkatan faktor risiko independen untuk penyakit kronis dan diperkirakan
dapat menyebabkan kematian secara global. Gaya hidup kurang gerak dapat menyebabkan peningkatan keluhan menopause yang dialami wanita. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui gambaran aktivitas fisik pada wanita premenopause dalam menghadapi gejala klimakterik masa menopause. Penelitian ini adalah sebuah studi deskriptif dengan metode survei. Sampel pada penelitian ini adalah 103 responden di Desa Kembang, Kecamatan Pacitan, Kabupaten Pacitan yang ditentukan berdasarkan kriteria inklusi-eksklusi dan dikumpulkan melalui proportional random sampling. Data diambil menggunakan kuesioner International Physical Activity Questionnaire (IPAQ) yang dianalisis menggunakan analisis univariat dan disajikan dalam bentuk tabel distribusi frekuensi. Hasil penelitian menunjukkan sebagian besar responden memiliki tingkat aktivitas fisik sedang (66,0%). Beberapa responden memiliki tingkat aktivitas fisik ringan (29,1%), dan sebagian kecil memiliki tingkat aktivitas tinggi (4,9%). Sebagian besar responden merupakan ibu rumah tangga dan melakukan aktivitas pekerjaan rumah dalam kesehariannya. Aktivitas fisik pada wanita premenopause di Desa Kembang Pacitan berada pada kategori sedang (66,0%). Wanita premenopause diharapkan untuk tetap melakukan aktivitas fisik dalam tingkat sedang agar dapat mengurangi keluhan akibat adanya penurunan kadar hormon estrogen ketika memasuki masa menopause. "

Actions (login required)

View Item