Perdani, Putri and Setiawati, Mexitalia and Sarosa, Gatot Irawan (2021) PERBEDAAN KADAR INSULIN-LIKE GROWTH FACTOR-1 DARAH TALI PUSAT TERHADAP ANTROPOMETRI BAYI BERAT LAHIR RENDAH DAN BAYI BERAT LAHIR NORMAL. Masters thesis, Universitas Diponegoro.

	Text (COVER) PUTRI PERDANI-22040317310011-TESIS-COVER.pdf Download (196kB)
	Text (BAB 1) PUTRI PERDANI-22040317310011-TESIS-BAB 1.pdf Download (218kB)
	Text (BAB 2) PUTRI PERDANI-22040317310011-TESIS-BAB 2.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy
	Text (BAB 3) PUTRI PERDANI-22040317310011-TESIS-BAB 3.pdf Restricted to Registered users only Download (143kB) | Request a copy
	Text (BAB 4) PUTRI PERDANI-22040317310011-TESIS-BAB 4.pdf Restricted to Registered users only Download (328kB) | Request a copy
	Text (BAB 5) PUTRI PERDANI-22040317310011-TESIS-BAB 5.pdf Restricted to Registered users only Download (291kB) | Request a copy
	Text (BAB 6) PUTRI PERDANI-22040317310011-TESIS-BAB 6.pdf Restricted to Registered users only Download (129kB) | Request a copy
	Text (BAB 7) PUTRI PERDANI-22040317310011-TESIS-BAB 7.pdf Restricted to Registered users only Download (76kB) | Request a copy
	Text (DAPUS-LAMPIRAN) PUTRI PERDANI-22040317310011-TESIS-DAPUS-LAMPIRAN.pdf Restricted to Registered users only Download (2MB) | Request a copy

Abstract

Pendahuluan: Insulin-like Growth Factor-1 (IGF-1) merupakan faktor pertumbuhan yang penting dalam pertumbuhan janin. Pengukuran antropometri yang paling sering dilakukan pada bayi baru lahir adalah berat badan, panjang badan dan lingkar kepala.
Tujuan: Untuk mengetahui rerata kadar IGF-1 darah tali pusat pada bayi BBLR dan BBLR, serta mengetahui perbedaan dan hubungan kadar IGF-1 darah tali pusat terhadap antropometri bayi BBLR dan BBLR
Metode: Penelitian cross-sectional dengan subjek terdiri dari 57 BBLR dan 48 BBLN, sampel darah tali pusat diambil saat lahir kemudian diperiksa kadar insulin like growth factor-1. Data antropometri diukur saat lahir, data dianalisis menggunakan SPSS 26.
Hasil: Rerata berat badan bayi BBLR 1889 ± 400,7 gram, bayi BBLR 3180 ± 359,6 gram, rerata IGF-1 bayi BBLR 51,4 ng/ml (5,2 – 213,9 ng/ml) dan bayi BBLR 89,7 ng/ml (36 – 194,9 ng/ml) ng/ml). Terdapat perbedaan bermakna antara kadar IGF-1 pada bayi BBLR dan BBLR (p<0,001). Terdapat hubungan positif antara IGF-1 dengan berat badan lahir pada bayi BBLR (p= 0,001, r= 0,244) dan bayi BBLR (p=0,033, r= 0,309), IGF-1 dengan panjang lahir pada bayi BBLR (p=0,000, r=0,459), IGF-1 dan lingkar kepala pada bayi BBLR (p=0,003, r=0,385).
Kesimpulan: Terdapat hubungan yang bermakna antara kadar IGF-1 darah tali pusat dengan berat badan lahir, panjang badan lahir dan lingkar kepala bayi BBLR.
Kata kunci: Berat badan lahir rendah, IGF-1, antropometri

Actions (login required)

View Item