Nabila Putri, Hanun and Novriansyah, Robin and Kuntjoro, Lydia Purna Widyastuti Setjadiningrat (2022) PENGARUH HIDROKSIAPATIT CANGKANG KERANG HIJAU (Perna viridis) TERHADAP SKORING RADIOLOGI BONE HEALING PADA DEFEK TULANG FEMUR KELINCI. Undergraduate thesis, Universitas Diponegoro.

	Text (COVER) HANUN NABILA PUTRI-22010118130103-KTI-COVER.docx Download (114kB)
	Text (BAB 1) HANUN NABILA PUTRI-22010118130103-KTI-BAB 1.docx Download (46kB)
	Text (BAB 2) HANUN NABILA PUTRI-22010118130103-KTI-BAB 2.docx Restricted to Registered users only Download (2MB) | Request a copy
	Text (BAB 3) HANUN NABILA PUTRI-22010118130103-KTI-BAB 3.docx Restricted to Registered users only Download (147kB) | Request a copy
	Text (BAB 4) HANUN NABILA PUTRI-22010118130103-KTI-BAB 4.docx Restricted to Registered users only Download (41kB) | Request a copy
	Text (BAB 5) HANUN NABILA PUTRI-22010118130103-KTI-BAB 5.docx Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy
	Text (BAB 6) HANUN NABILA PUTRI-22010118130103-KTI-BAB 6.docx Restricted to Registered users only Download (29kB) | Request a copy
	Text (DAPUS-LAMPIRAN) HANUN NABILA PUTRI-22010118130103-KTI-DAPUS-LAMPIRAN.docx Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy

Abstract

Latar Belakang: Prevalensi fraktur penyebab cidera di Indonesia adalah sekitar 5,5%. Fraktur dapat diperbaiki dengan bone graft. Hidroksiapatit (HA) bovine sering digunakan untuk bone graft namun harganya relatif mahal sedangkan kebutuhan semakin meningkat.
Tujuan: Menganalisis pengaruh hidroksiapatit cangkang kerang hijau (Perna viridis) terhadap bone healing pada defek femur kelinci.
Metode: Penelitian ini merupakan penelitian true experimental dengan rancangan Post Test Only with Control Group Design menggunakan kelinci New Zealand sebanyak tiga puluh satu ekor yang dibagi menjadi sembilan kelompok yang terdiri dari kelompok kontrol negatif (K1) tanpa implan, kontrol positif (K2) yang diberi implan HA bovine, dan perlakuan (P) diberi implan HA cangkang kerang hijau. Tiap kelompok terbagi menjadi 3 kelompok observasi: minggu ke-2, ke-4, dan ke-6. Penelitian dimulai dari aklimatisasi sampel, penyesuaian pakan 2 minggu, intervensi selama 6 minggu, lalu kelinci diterminasi. Pemeriksaan radiologi menggunakan INDORAY IR-100D, kemudian diamati menggunakan skoring Lane and Sandhu yang terdiri dari kalus, fracture line, dan bone remodeling.
Hasil: Pada minggu ke-2 dan ke-4 tiap kelompok tidak signifikan (p>0,05), sedangkan pada minggu ke-6 signifikan antar kelompok (p<0,05). Pada minggu ke-6, K1 dibandingkan K2 dan P signifikan (p<0,05), sedangkan pada K2 dibandingkan P tidak signifikan (p>0,05).
Kesimpulan: Terdapat perbedaan signifikan bone healing pada defek femur kelinci dengan pemberian HA cangkang kerang hijau dibandingkan kelompok kontrol negatif tanpa implan namun tidak ada perbedaan signifikan pada pemberian HA cangkang kerang hijau dibandingkan kelompok kontrol positif yang diberi HA bovine.
Kata Kunci: Hidroksiapatit, Cangkang Kerang Hijau, Bone Healing, Femur Kelinci.

Actions (login required)

View Item