Baha'uddin, Muhammad and Fulyani, Faizah and Hermawati, Donna and Pramono, M. Besari Adi (2021) Pengaruh Pemberian Jus Anggur Terhadap Konsentrasi Spermatozoa Tikus Wistar yang Dipapar Asap Rokok Elektrik. Undergraduate thesis, Universitas Diponegoro.

	Text (COVER) MUHAMMAD BAHA'UDDIN-22010117130127-KTI-COVER (2).pdf Download (528kB)
	Text (BAB 1) MUHAMMAD BAHA'UDDIN-22010117130127-KTI-BAB 1.pdf Download (221kB)
	Text (BAB 2) MUHAMMAD BAHA'UDDIN-22010117130127-KTI-BAB 2.pdf Restricted to Registered users only Download (537kB) | Request a copy
	Text (BAB 4) MUHAMMAD BAHA'UDDIN-22010117130127-KTI-BAB 4.pdf Restricted to Registered users only Download (222kB) | Request a copy
	Text (BAB 3) MUHAMMAD BAHA'UDDIN-22010117130127-KTI-BAB 3.pdf Restricted to Registered users only Download (492kB) | Request a copy
	Text (BAB 5) MUHAMMAD BAHA'UDDIN-22010117130127-KTI-BAB 5.pdf Restricted to Registered users only Download (327kB) | Request a copy
	Text (BAB 6) MUHAMMAD BAHA'UDDIN-22010117130127-KTI-BAB 6.pdf Restricted to Registered users only Download (215kB) | Request a copy
	Text (DAFPUS-LAMPIRAN) MUHAMMAD BAHA'UDDIN-22010117130127-KTI-DAPUS LAMPIRAN.pdf Restricted to Registered users only Download (2MB) | Request a copy

Abstract

Latar belakang : Merokok merupakan salah satu gaya hidup yang dapat menyebabkan infertilitas pada pria. Salah satu jenis rokok adalah rokok elektrik. Asap dari rokok elektrik dapat menurunkan kualitas sperma pada pria karena asap rokok elektrik mengandung zat berbahaya seperti radikal bebas. Radikal bebas dapat ditangkal dengan antioksidan yang dapat dihasilkan di dalam tubuh atau diperoleh dari luar, salah satu sumber antioksidan eksogen adalah buah anggur (Vitis Vinifera L.).
Tujuan : Mengetahui pengaruh jus buah anggur terhadap konsentrasi spermatozoa tikus wistar yang dipapar asap rokok elektrik.
Metode penelitian : Sampel penelitian adalah 28 ekor tikus wistar (Rattus Novergicus) yang dibagi secara acak menjadi 4 kelompok. Kelompok kontrol negatif (X1) tanpa perlakuan, kelompok kontrol positif (X2) dipapar asap rokok elektrik, kelompok (X3) dipapar asap rokok elektrik dan diberi jus anggur dengan dosis 3 ml/hari, dan kelompok (X4) dipapar asap rokok elektrik dan diberi jus anggur dengan dosis 5 ml/hari. Perlakuan paparan asap rokok dan pemberian jus anggur dilakukan selama 28 hari. Setelah 28 hari tikus diterminasi kemudian dilakukan pengambilan spermatozoatikus, pembuatan preparat dan pengamatan konsentrasi spermatozoa dengan menggunakan mikroskop. Uji statistik menggunakan uji Shapiro-Wilk dan uji One Way Anova.
Hasil : Hasil menunjukkan apabila konsentrasi spermatozoa kelompok kontrol positif yang hanya dipapar asap rokok elektrik (X2) (15,36±6,68 × 106/ml) memiliki konsentrasi sperma lebih rendah secara signifikan (p = 0,002) terhadap kelompok kontrol negatif (X1) (34,64±5,29 × 106/ml) , Kelompok yang dipapar asap rokok elektrik dan diberi jus anggur 3 ml/hari (X3) (26,64±8,35) memiliki konsentrasi spermatozoa lebih tinggi namun tidak signifikan (p = 0,201) dibanding kelompok kontrol positif (X2), sedangkan kelompok yang diberi perlakuan jus anggur 5 ml/hari (X4) (28,21±12,14 × 106/ml) memiliki konsentrasi spermatozoa lebih tinggi secara signifikan (p = 0,043) terhadap kelompok kontrol positif (X2). Kelompok yang dipapar asap rokok elektrik dan diberi jus anggur 5 ml/ (X4) memiliki konsentrasi sperma lebih tinggi namun tidak signifikan (p = 0,860) dibandingkan kelompok yang hanya diberi jus anggur 3 ml/hari dan paparan asap rokok elektrik (X3).
Kesimpulan : Pemberian jus anggur 5 ml/hari dapat meningkatkan konsentrasi spermatozoa pada tikus wistar yang dipapar asap rokok elektrik.
Kata kunci : Infertilitas, Rokok Elektrik, Jus anggur, Resveratrol, Konsentrasi sperma.

Actions (login required)

View Item