Search for collections on Undip Repository

PUSAT PENGEMBANGAN BATIK TRUSMI CIREBON

Listiandita, Ega Nissyawali and Dwiyanto, Agung and Setyowati, Erni (2021) PUSAT PENGEMBANGAN BATIK TRUSMI CIREBON. Undergraduate thesis, Fakultas Teknik Universitas Diponegoro.

[img] Text
JUDUL_Ega Nissyawali Listiandita_21020116170001.pdf - Published Version

Download (412kB)
[img] Text
BAB 1_Ega Nissyawali Listiandita_21020116170001.pdf - Published Version

Download (188kB)
[img] Text
BAB 2_Ega Nissyawali Listiandita_21020116170001.pdf - Submitted Version
Restricted to Repository staff only

Download (814kB)
[img] Text
BAB 3_Ega Nissyawali Listiandita_21020116170001.pdf - Submitted Version
Restricted to Repository staff only

Download (1MB)
[img] Text
BAB 4_Ega Nissyawali Listiandita_21020116170001.pdf - Submitted Version
Restricted to Repository staff only

Download (883kB)
[img] Text
BAB 5_Ega Nissyawali Listiandita_21020116170001.pdf - Published Version

Download (208kB)
[img] Text
DFTAR PUSTAKA_Ega Nissyawali Listiandita_21020116170001.pdf - Published Version

Download (178kB)

Abstract

Batik merupakan salah satu warisan budaya nusantara yang telah terdaftar di UNESCO.
Bahkan telah ditetapkan pula Hari Batik Nasional setiap tanggal 2 Oktober. Hal ini menunjukkan
bahwa batik merupakan kebudayaan Indonesia yang benar-benar harus dilestarikan. Motif batik
di Indonesia sangat beragam, sesuai dengan asal daerah motif batik itu sendiri. Motif-motif batik
yang terkenal contohnya adalah motif parang, kawung, pring sedapur, tujuh rupa, keraton, lasem,
dan masih banyak lagi. Salah satu motif yang juga terkenal adalah motif Mega Medung, yang
berasal dari Cirebon, dan industrinya berkembang pesat di Kawasan Trusmi, Kabupaten Cirebon.
Kawasan Trusmi merupakan salah satu kawasan yang terletak di Kecamatan Plered,
Kabupaten Cirebon. Kawasan ini terdiri dari dua desa, yaitu Trusmi Wetan dan Trusmi Kulon. Di
kawasan ini, terdapat banyak pengrajin batik dan pekerja di industri batik. Tahun 2018,
Disperindag Kabupaten Cirebon mencatat unit usaha batik yang ada di kawasan Trusmi mencapai
593 unit usaha, dengan jumlah tenaga kerja sebanyak 4.628 orang, nilai investasi sebesar Rp
14.003.094.000 dan kapasitas produksi mencapai 42.024 kodi per tahun. Batik yang diproduksi
merupakan batik tulis, batik cap dan kombinasi. Proses produksi batik banyak juga
didemonstrasikan kepada siswa usia sekolah untuk memberi edukasi dan sebagai langkah untuk
terus melestarikan batik Cirebonan dan menumbuhkan minat terhadap industri batik. Selain itu,
terdapat pula kelas-kelas membatik untuk umum di showroom milik pribadi, untuk menarik
wisatawan.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Subjects: Engineering > Architecture Engineering
Engineering
Divisions: Faculty of Engineering > Department of Architecture Engineering
Depositing User: agus pramono
Date Deposited: 18 May 2022 00:34
Last Modified: 18 May 2022 00:34
URI: https://eprints2.undip.ac.id/id/eprint/6233

Actions (login required)

View Item View Item