Search for collections on Undip Repository

Galeri Seni Patung Kontemporer di Yogyakarta

Salsabila, Fajriyani and Darmawan, Edy and Pribadi, Septana Bagus (2021) Galeri Seni Patung Kontemporer di Yogyakarta. Undergraduate thesis, Fakultas Teknik Universitas Diponegoro.

[img] Text
JUDUL_GALERI SENI PATUNG KONTEMPORER DI YOGYAKARTA_FAJRIYANI SALSABILA_21020117140067.pdf - Published Version

Download (1MB)
[img] Text
BAB I_GALERI SENI PATUNG KONTEMPORER DI YOGYAKARTA_FAJRIYANI SALSABILA_21020117140067.pdf - Published Version

Download (587kB)
[img] Text
BAB II_GALERI SENI PATUNG KONTEMPORER DI YOGYAKARTA_FAJRIYANI SALSABILA_21020117140067.pdf - Submitted Version
Restricted to Repository staff only

Download (1MB)
[img] Text
BAB III_GALERI SENI PATUNG KONTEMPORER DI YOGYAKARTA_FAJRIYANI SALSABILA_21020117140067.pdf - Submitted Version
Restricted to Repository staff only

Download (558kB)
[img] Text
BAB IV_GALERI SENI PATUNG KONTEMPORER DI YOGYAKARTA_FAJRIYANI SALSABILA_21020117140067.pdf - Submitted Version
Restricted to Repository staff only

Download (2MB)
[img] Text
BAB V_GALERI SENI PATUNG KONTEMPORER DI YOGYAKARTA_FAJRIYANI SALSABILA_21020117140067.pdf - Published Version

Download (724kB)
[img] Text
DAFTAR PUSTAKA_GALERI SENI PATUNG KONTEMPORER DI YOGYAKARTA_FAJRIYANI SALSABILA_21020117140067.pdf - Published Version

Download (868kB)

Abstract

Seni merupakan bagian dari dalam diri manusia, dan dengan seiring berkembangnya kebudayaan manusia, kesenian juga terus berkembang menyesuaikan masanya. Dalam masa perkembangannya, muncul seni kontemporer sebagai bentuk refleksi kondisi kreatif pada masa terakhir, maka dari itu seni kontemporer memiliki sifat kekinian dan tidak terikat oleh aturan-aturan pada masa lampau. Berkembangnya seni kontemporer diikuti dengan laju perupa seni kontemporer. Salah satu kota dengan jumlah perupa seni kontemporer yang tinggi adalah Kota Yogyakarta. Berdasarkan data yang diambil oleh komunitas Gelaran Budaya Jogja, pada tahun 1999 hingga tahun 2009 setidaknya ada 101 komunitas seni kontemporer yang masih aktif di Yogyakarta. Komunitas tersebut merupakan komunitas yang bergerak secara individu (Dahlan, 2009). Banyaknya festival seni kontemporer juga menjadi wujud respon perkembangan seni kontemporer di Kota Yogyakarta. Namun perkembangan ini tidak disertai oleh perkembangan wadah yang dapat menampung ekspresi dari kesenian ini.
Berdasarkan data dari Dinas Pariwisata Yogyakarta, statistik pengunjung setiap tahun selalu meningkat. Bahkan dalam pameran seni kontemporer ArtJog 2019 yang merupakan pameran yang diadakan secara tahunan di Kota Yogyakarta dan juga dianggap sebagai parameter seni kontemporer di Indonesia pengunjung naik hingga 100 persen sampai dengan 100 ribu orang baik wisatawan lokal maupun luar negeri1. Banyaknya karya seni dua dimensi yang dipamerkan membuat karya seni tiga dimensi seperti patung seolah dilupakan. Padahal seni patung sebenarnya memiliki potensi yang besar dan perkembangan yang pesat. Karena tidak adanya wadah untuk memamerkan karya akhirnya seniman patung lebih banyak mengerjakan patung pesanan, bukannya membuat karya seni patung sesuai dengan karakteristik seniman tersebut. Oleh karena itu dibutuhkan suatu galeri seni rupa khusus patung kontemporer yang representatif dan dapat menampung berbagai macam kegiatan dan kebutuhan didalamnya, yang meliputi ruang pamer, pusat informasi, tempat pertunjukan/festival, bengkel kerja (workshop), pergudangan barang, cafetaria dan berbagai fasilitas pendukung lainnya.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Subjects: Engineering > Architecture Engineering
Engineering
Divisions: Faculty of Engineering > Department of Architecture Engineering
Depositing User: agus pramono
Date Deposited: 28 Apr 2022 02:06
Last Modified: 28 Apr 2022 02:06
URI: https://eprints2.undip.ac.id/id/eprint/6073

Actions (login required)

View Item View Item