Search for collections on Undip Repository

Rumah Karantina Sentral di Semarang

Putra, Lucky Ananda and Prianto, Eddy and Bharoto, Bharoto (2020) Rumah Karantina Sentral di Semarang. Undergraduate thesis, Fakultas Teknik Universitas Diponegoro.

[img] Text
COVER.pdf - Published Version

Download (52kB)
[img] Text
HALAMAN PENGESAHAN.pdf - Published Version

Download (141kB)
[img] Text
BAB 1.pdf - Published Version

Download (103kB)
[img] Text
BAB 2.pdf - Submitted Version
Restricted to Repository staff only

Download (419kB)
[img] Text
BAB 3.pdf - Submitted Version
Restricted to Repository staff only

Download (1MB)
[img] Text
BAB 4.pdf - Submitted Version
Restricted to Repository staff only

Download (1MB)
[img] Text
BAB 5.pdf - Published Version

Download (1MB)
[img] Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version

Download (75kB)

Abstract

Saat ini dunia sedang dilanda pandemi yang diakibatkan oleh Covid-19. Tidak terkecuali Indonesia, sampai pada bulan Agustus 2020 Indonesia sudah memiliki total kasus sebanyak 174.796 positif Covid-19 (Aziz, 2020). Data kasus tersebut terdiri dari 7.417 meninggal dan 125.959 sembuh dari Covid-19. Dalam persebaran penyakit ini, Jawa Tengah memiliki angka total kasus sebanyak 14.863, detailnya ada 1.397 meninggal, 10.039 sembuh, dan 3.427 penderita Covid-19. Menanggapi persebaran Covid-19 yang ada di Jawa Tengah, pemerintah telah membagi berbagai zona pada tiap kota/kabupaten. Pembagian tersebut terdiri dari zona warna kuning dan hijau untuk wilayah aman, oranye untuk wilayah risiko sedang, sampai warna merah untuk wilayah risiko tinggi .
Kota Semarang saat ini memiliki status sebagai kawasan zona merah yang manandakan bahwa kota ini mempunyai kasus yang tinggi. Kasus Covid-19 di Kota Semarang pada Agustus 2020 telah mencapai angka lebih dari 5000 kasus. Detail pada kasus yang terjadi di Kota Semarang adalah 618 meninggal, 4.759 sembuh dari Covid-19 (Adelia, 2020).
Maraknya kasus yang telah terjadi, rumah sakit di berbagai tempat saat pandemi ini tidak memiliki ruang yang cukup untuk menampung semua PDP (Pasien Dalam Pengawasan) dan ODP (Orang Dalam Pengawasan) untuk dikarantina dan menekan penyebaran Covid-19. Karena kasus pengalihfungsian bangunan di dunia saat pandemi ini termasuk kota-kota yang ada di Indonesia, WHO telah memberikan arahan bagaimana persyaratan dan aturan bagi bangunan yang bisa dan akan dijadikan sebagai tempat karantina (WHO, 2020). Menanggapi hal tersebut, Kementrian Kesehatan juga mengeluarkan Keputusan Menteri Nomor HK.01.07/MENKES/247/2020 tentang Pedoman Pencegahan Dan Pengendalian Covid-19 bagi seluruh daerah di Indonesia.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Subjects: Engineering > Architecture Engineering
Engineering
Divisions: Faculty of Engineering > Department of Architecture Engineering
Depositing User: agus pramono
Date Deposited: 27 Apr 2022 01:31
Last Modified: 27 Apr 2022 01:31
URI: https://eprints2.undip.ac.id/id/eprint/6016

Actions (login required)

View Item View Item