Search for collections on Undip Repository

CITY HOTEL BINTANG 4 DI KOTA SEMARANG

Pratama, Adi Putera and Sardjono, Agung Budi and Setyowati, Erni (2020) CITY HOTEL BINTANG 4 DI KOTA SEMARANG. Undergraduate thesis, Fakultas Teknik Universitas Diponegoro.

[img] Text
JUDUL.pdf - Published Version

Download (878kB)
[img] Text
BAB 1.pdf - Published Version

Download (695kB)
[img] Text
BAB 2.pdf - Submitted Version
Restricted to Repository staff only

Download (1MB)
[img] Text
BAB 3.pdf - Submitted Version
Restricted to Repository staff only

Download (1MB)
[img] Text
BAB 4.pdf - Published Version

Download (1MB)
[img] Text
BAB 5.pdf - Submitted Version
Restricted to Repository staff only

Download (969kB)
[img] Text
BAB 6.pdf - Submitted Version

Download (525kB)
[img] Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version

Download (568kB)

Abstract

Kota Semarang adalah ibukota dari Provinsi Jawa Tengah. Kota Semarang menduduki peringkat kelima sebagai salah satu kota metropolitan di Indonesia setelah Jakarta, Surabaya, Bandung, dan Medan. Sebagai salah satu kota berkembang di Pulau Jawa khususnya di Jawa Tengah, Kota Semarang menjadi pusat segala kegiatan baik ekonomi, perdagangan, jasa, industri dan pariwisata. Hal ini menyebabkan Kota Semarang berperan penting dalam lingkup internasional. Dan juga karena didukung dengan dijadikannya Bandar Udara Ahmad Yani Semarang serta Pelabuhan Tanjung Mas menjadi Bandar udara dan pelabuhan internasional di Indonesia. Akses perkeretaapian dan jalan raya primer Jakarta–Surabaya juga melewati Semarang ini. Hal itu menjadi salah satu penyebab Kota Semarang menjadi pusat bisnis di Indonesia, khususnya di Jawa Tengah.
Kota Semarang sebagai kota bisnis di dukung oleh potensi bisnis, perdaganan dan jasa. Hal itu didukung juga oleh kebijakan pemerintah untuk membuka aksesibilitas Kota Semarang seluas luasnya guna memenuhi kebutuhan aktifitas bisnis pihak pihak yang berinvestasi di Kota Semarang. Sehingga sampai saat ini Kota Semarang merupakan satu dari tiga kota besar yang berkontribusi besar sebagai kota bisnis di Jawa Tengah. Kontribusi Kota Semarang sebesar 13,45%, Kabupaten Cilacap sebesar 9,22%, Kabupaten Kudus sebesar 8,3%. Kota Semarang juga mempunyai beragam tempat wisata seperti Lawang Sewu, Kota Lama, Klenteng Sampokong, dan lain lain. Dengan adanya beragam tempat wisata budaya yang ada di Kota Semarang menjadikan Kota Semarang banyak dikunjungi oleh para wisatawan. Melihat dari data yang disajikan oleh Badan Pusat Statistik Kota Semarang pada bulan Desember 2019, Jumlah wisatawan mancanegara yang datang ke Kota Semarang tercatat sebanyak 2.672 kunjungan. Sedangkan pada bulan sebelumnya yaitu bulan November 2019 tercatat sebanyak 2.320 kunjungan.
Dengan tingginya tingkat penghunian hotel, masih ada peluang untuk menyediakan fasilitas akomodasi bagi para wisatawan dan pebisnis berupa hotel (City Hotel). Dengan diperlakukannya perda tentang bangunan hijau di Kota Semarang fasilitas yang ada di hotel harus berkonsepkan bangunan hijau.
Berdasarkan data diatas, untuk menampung jumlah wisatawan dan pelaku bisnis yang berkunjung ke Kota Semarang dibutuhkan fasilitas akomodasi berupa hotel. Tingginya kunjungan wisatawan dan pelaku bisnis ditunjukkan oleh tingkat hunian hotel di Kota Semarang. Data dari Badan Pusat Statistik Kota Semarang memberikan gambaran tentang tingginya tingkat penghunian kamar sebagai fasilitas akomodasi para pelaku bisnis dan wisatawan di Kota Semarang.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Subjects: Engineering > Architecture Engineering
Engineering
Divisions: Faculty of Engineering > Department of Architecture Engineering
Depositing User: agus pramono
Date Deposited: 20 Apr 2022 01:46
Last Modified: 20 Apr 2022 01:46
URI: https://eprints2.undip.ac.id/id/eprint/5827

Actions (login required)

View Item View Item