PRIMA, IAN OSCAR and DARWITO, DARWITO (2021) Pengaruh Pandemi Covid-19 terhadap Peningkatan Kecemasan Pasien Penyintas Kanker pada Kelompok Wijayakusuma. Masters thesis, UNIVERSITAS DIPONEGORO.

	Text (COVER - ABSTRAK) COVER - ABSTRAK.pdf Download (299kB)
	Text (BAB 1) BAB 1.pdf Download (167kB)
	Text (BAB 2) BAB 2.pdf Restricted to Registered users only Download (302kB) | Request a copy
	Text (BAB 3) BAB 3.pdf Restricted to Registered users only Download (18kB) | Request a copy
	Text (BAB 4) BAB 4.pdf Restricted to Registered users only Download (64kB) | Request a copy
	Text (BAB 5) BAB 5.pdf Restricted to Registered users only Download (188kB) | Request a copy
	Text (BAB 6) BAB 6.pdf Restricted to Registered users only Download (16kB) | Request a copy
	Text (BAB 7) BAB 7.pdf Restricted to Registered users only Download (18kB) | Request a copy
	Text (DAFTAR PUSTAKA DAN LAMPIRAN) DAFTAR PUSTAKA DAN LAMPIRAN.pdf Restricted to Registered users only Download (142kB) | Request a copy

Abstract

Latar Belakang: Corona Virus Disease-19 (Covid-19) adalah penyakit yang menular disebabkan oleh virus SARS-COV2. Di Indonesia angka penyebaran Covid-19 mencapai 1.414.741 kasus dengan 38.329 kasus kematian. Masih bertambahnya angka kasus Covid-19 menciptakan kecemasan di sejumlah negara, salah satunya di Indonesia. Miranda et al., mengungkapkan, pandemi dapat berdampak pada kesehatan mental anak dan orang dewasa dalam berbagai cara. Ketakutan akan Covid-19 dapat berakibat pada perubahan perilaku. Pasien kanker payudara sebenarnya sudah memiliki kecemasan mengenai penyakitnya sendiri, contohnya mereka mengalami gangguan cemas saat akan menjalani kemoterapi. Berdasarkan hal tersebut, penulis tertarik untuk meneliti tentang pengaruh pandemi Covid-19 terhadap peningkatan kecemasan pasien penyintas kanker pada kelompok Wijayakusuma
Metode: Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif observasional dimana data dikumpulkan dengan kuesioner. Populasi dalam penelitian ini adalah semua pasien perempuan dengan riwayat kanker di kelompok Wijayakusuma sejumlah 110 pasien. Data kemudian dianalisis menggunakan SPSS dan disajikan dalam bentuk tabel.
Hasil: Pasien kanker di kelompok Wijayakusuma yang tidak cemas berjumlah 21 orang (19,1%), sedikit cemas berjumlah 39 orang (35,5%), cemas 26 orang (23,6%), dan cemas sekali berjumlah 24 orang (21,8%). Dari 110 orang pasien kanker, 72 orang (65.5%) merasa tidak cemas berobat ke Rumah sakit, 69,1% tidak merasa cemas ketika menonton berita mengenai Covid-19, 92 orang (83.6%) tidak terganggu tidurnya karena memikirkan COVID-19, 70 orang (63.6%) tidak takut bertemu dengan teman dan keluarga, tetapi 67 orang (60,9%) cemas anggota keluarganya bisa terinfeksi Covid-19. Perubahan perilaku mencuci tangan juga muncul dengan 82 orang (74.5%) lebih sering cuci tangan karena takut tertular Covid-19.
Kesimpulan : Tidak terdapat peningkatan kecemasan pada pasien penyintas kanker kelompok Wijayakusuma akibat pandemi Covid-19
Kata Kunci: COVID-19, Kanker, Kecemasan

Actions (login required)

View Item