Yufariani, Alfia and Bambang, Supriyadi and Rukayah, R. Siti (2015) TIPOLOGI ARSITEKTUR MASJID-MASJID BERCORAK JAWA – HINDU DI KOTA KUDUS. Masters thesis, undip.

	Text COVER.docx - Submitted Version Download (91kB)
	Text Abstrak.docx - Submitted Version Download (13kB)
	Text BAB 1.docx - Submitted Version Restricted to Repository staff only Download (1MB)
	Text BAB 2.docx - Submitted Version Restricted to Repository staff only Download (6MB)
	Text BAB 3.docx - Submitted Version Restricted to Repository staff only Download (34kB)
Preview	Image LEMBAR PENGESAHAN TESIS.jpg Download (498kB) | Preview

Abstract

Perkembangan agama Islam di kota Kudus pada masa lampau dapat terlihat dari munculnya masjid-masjid dengan perpaduan budaya Jawa dan Hindu, yaitu masjid Al-Aqsa (masjid Menara Kudus), masjid Langar Dalem, masjid At-Taqwa, masjid Al-Makmur dan masjid Baitul Aziz.Kelima masjid tersebut secara visual memiliki persamaan tipe dan karakteristik, yaitu memilki perpaduan kebudayaan Hindu-Jawa dan merupakan masjid peninggalan dari Sunan Kudus. Berdasarkan persamaan karakteristik kelima masjid tersebut sangat menarik untuk dilakukan penelitian mengenai persamaan tipe bangunan kelima masjid. Dalam penelitian menggunakan landasan teori mengenai tipologi arsitektur, arsitektur masjid, arsitektur Jawa-Hindu. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tipologi arsitektur masjid-masjid bercorak Jawa-Hindu di kota Kudus dan menganalisa pengaruh arsitektural Jawa-Hindu yang mempengaruhi bangunan masjid-masjid tersebut. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu metode deskriptif kualitatif dengan pendekatan secara historis untuk mencari informasi bentuk mula bangunan masjid yang dipengaruhi oleh arsitektur Jawa-Hindu, melalui metode penggambaran tiga dimensi dengan cara merekonstruksi wujud arsitektur bangunan masjid saat ini, hingga diperkirakan bertemu dengan karakteristik yang mendekati wujud bangunan masjid aslinya. Metode tersebut digunakan untuk menganalisa arsitektur bangunan masjid dan mencoba mencari karakter-karakter khas yang ada pada masing-masing bangunan masjid tersebut, yang akhirnya menjadi dasar klasifikasi arsitektur masjid-masjid tersebut. Dalam penelitian ini diketahui bahwa tipologi tata ruang pada lima masjid terdiri dari elemen-elemen utama dari masjid yaitu tempat sholat, mihrab, mimbar, serambi dan tempat wudhu sedangkan menara merupakan elemen pendukung, sedangkan tipologi tata ruang dan bentuk denah masjid juga dipengaruhi oleh konsep tata ruang arsitektur rumah tradisional jawa dan arsitektur candi. Tipologi konstruksi bangunan pada empat masjid dalam objek penelitian ini, dipengaruhi oleh sistem konstruksi pada arsitektur Jawa. Pengaruh arsitektur Jawa terlihat dari perpaduan antara bentuk atap tajug susun tiga yang disangga oleh soko guru pada ruang sholat utama dan atap limasan pada pawastren dan serambi masjid. Pengaruh arsitektur hindu terlihat jelas dari ragam hias yang terdapat pada kelima masjid tersebut, hal ini terlihat dengan adanya gapura-gapura dan menara (masjid Al-Aqsa) yang merupakan hasil dari zaman pra Islam yang terbuat dari batu bata merah dan mengandung tradisi seni bangunan masa kebudayaan Hindu. Panel hias yang terdapat pada gapura-gapura tersebut memiliki persamaan bentuk yaitu perpaduan antara tumbuhan-tumbuhan yaitu tanaman sulur-sulur dan bunga dan motif geometri.
Kata Kunci : Tipologi, arsitektur masjid, arsitektur Jawa, arsitektur Hindu, kota Kudus.

Actions (login required)

View Item