Search for collections on Undip Repository

PENINGKATAN KUALITAS WHEAT POLLARD FERMENTASI DENGAN PENAMBAHAN VITAMIN DAN MINERAL DILIHAT DARI TOTAL BAKTERI, GRAM POSITIF DAN NEGATIF

PERMATA, TIARA BELLA OKA and Utama, Cahya Setya and Sulistiyanto, Bambang (2020) PENINGKATAN KUALITAS WHEAT POLLARD FERMENTASI DENGAN PENAMBAHAN VITAMIN DAN MINERAL DILIHAT DARI TOTAL BAKTERI, GRAM POSITIF DAN NEGATIF. Undergraduate thesis, FACULTY OF ANIMAL AND AGRICULTURAL SCIENCES.

[img] PDF
COVER.pdf

Download (95kB)
[img] PDF
BAB I.pdf

Download (20kB)
[img] PDF
BAB II.pdf

Download (101kB)
[img] PDF
BAB III.pdf

Download (67kB)
[img] PDF
FULL TEKS TIARA BELLA O.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (438kB)

Abstract

TIARA BELLA OKA PERMATA. 23010116140138. 2020. Peningkatan
Kualitas Wheat pollard Fermentasi dengan Penambahan Vitamin dan Mineral
Dilihat Dari Total Bakteri, Gram Positif dan Negatif. (Pembimbing : CAHYA
SETYA UTAMA dan BAMBANG SULISTIYANTO).
Penelitian dilaksanakan pada bulan Juni sampai dengan Juli 2019 di
Laboratorium Teknologi Pakan Fakultas Peternakan dan Pertanian Universitas
Diponegoro Semarang. Pengamatan total bakteri, bakteri gram positif dan bakteri
gram negatif dilaksanakan di Laboratorium Mikrobiologi Universitas
Muhammadiyah, Semarang. Penelitian bertujuan mengkaji pengaruh perbedaan
perlakuan penambahan vitamin dan mineral mixed dengan level 0%, 2,5%, 5%,
7,5%, dan 10% pada kualitas wheat pollard fermentasi dilihat dari total bakteri,
gram positif dan gram negatif.
Materi penelitian terdiri dari wheat pollard, aquades, limbah kubis
fermentasi, vitamin mineral mixed yaitu CoSO4, KAI(SO4)2, Na2SeO3,
H3BO3, Na2MaO4, vitamin C, vitamin E, vitamin B kompleks, CO(NH2)2,
NaCl, MgSO4, MnSO4, ZnSO4, CaCl2, FeSO4, CuSO4, mono sodium glutamat
(MSG) dengan masing – masing level pemberian 0%, 2,5%, 5%, 7,5% dan 10%.
Penelitian menggunakan rancangan acak lengkap (RAL) pola searah dengan 5
perlakuan dan 3 ulangan. Perlakuan yang diberikan adalah penambahan vitamin
dan mineral mixed dengan level T0 (0%), TI (2,5%), T3 (5%), T4 (7,5%), dan T5
(10%). Parameter yang diamati adalah total bakteri, bakteri gram positif dan
bakteri gram negatif. Bakteri gram positif dan bakteri gram negatif diidentifikasi
menggunakan metode skoring.
Hasil penelitian menunjukkan wheat pollard fermentasi dengan
penambahan vitamin dan mineral berpengaruh nyata (P<0,05) terhadap total
bakteri, keberadaan bakteri gram positif dan bakteri gram negatif. Hasil dari
total bakteri perlakuan T0 berpengaruh nyata dengan T1, T2, T3 dan T4; T1
tidak berpengaruh nyata dengan T2, T3 dan T4; sedangkan T3 berpengaruh nyata
dengan T0 dan T1 namun tidak berpengaruh nyata dengan T2 dan T4. Keberadaan
bakteri gram positif dan negatif pada perlakuan T3 berpengaruh nyata dengan T0,
T2 dan T4 namun tidak berpengaruh nyata dengan T1; T1 tidak berpengaruh
nyata dengan T3 dan T4; T2 berpengaruh nyata dengan T1, T3 dan T4, namun
tidak berpengaruh nyata dengan T0. Rataan skoring tertinggi adalah skor 5 pada
T3 yang mengartikan terdapat bakteri gram positif, berbentuk batang dan soliter.
Hasil skoring keberadaan bakteri gram negatif pada skor 1 terdapat di perlakuan
T0 yang mengartikan terdapat bakteri gram positif berbentuk batang, soliter,
berspora, coccus dan terdapat bakteri gram negatif.
Simpulan penelitian menunjukkan bahwa penambahan vitamin dan mineral
sebanyak 7,5% pada wheat pollard fermentasi efektif untuk meningkatkan kinerja
mikroba produk dilihat secara signifikan dari karakteristik bakteri gram positif dan
bakteri gram negatif yang dianggap mempunyai potensi kaya akan bakteri asam
laktat.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Divisions: Faculty of Animal and Agricultural Sciences > Department of Animal Agriculture
Depositing User: FPP Undip
Date Deposited: 08 Mar 2021 05:41
Last Modified: 08 Mar 2021 05:41
URI: https://eprints2.undip.ac.id/id/eprint/4267

Actions (login required)

View Item View Item