Search for collections on Undip Repository

PENGARUH LAMA PEMERAMAN DALAM PROSES FERMENTASI KULIT KACANG TANAH AMONIASI MENGGUNAKAN STARTER ASPERGILLUS NIGER TERHADAP KANDUNGAN PROTEIN KASAR, SERAT KASAR DAN TOTAL DIGESTIBLE NUTRIENTS

RYANSYAH, FALAH and TAMPOEBOLON, BAGINDA IM and PRASETIYONO, BAMBANG WHE (2020) PENGARUH LAMA PEMERAMAN DALAM PROSES FERMENTASI KULIT KACANG TANAH AMONIASI MENGGUNAKAN STARTER ASPERGILLUS NIGER TERHADAP KANDUNGAN PROTEIN KASAR, SERAT KASAR DAN TOTAL DIGESTIBLE NUTRIENTS. Undergraduate thesis, FACULTY OF ANIMAL AND AGRICULTURAL SCIENCES.

[img] PDF
COVER.pdf

Download (1MB)
[img] PDF
BAB I.pdf

Download (75kB)
[img] PDF
BAB II.pdf

Download (83kB)
[img] PDF
BAB III.pdf

Download (122kB)
[img] PDF
FULL TEKS FALAH R.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (1MB)

Abstract

FALAH RYANSYAH. 23010115130223. 2019. Pengaruh Lama Pemeraman
dalam Proses Fermentasi Kulit Kacang Tanah Amoniasi Menggunakan Starter
Aspergillus niger terhadap Kandungan Protein Kasar, Serat Kasar dan Total
Digestible Nutrients (Pembimbing : BAGINDA ISKANDAR MOEDA
TAMPOEBOLON dan BAMBANG WALUYO HADI EKO
PRASETIYONO).

Penelitian ini dilakukan di Laboratorium Teknologi Pakan serta
Laboratorium Ilmu Nutrisi dan Pakan, Fakultas Peternakan dan Pertanian,
Universitas Diponegoro dari bulan Agustus 2018 sampai dengan Januari 2019.
Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji pengaruh perlakuan perbedaan lama
fermentasi menggunakan Aspergillus niger setelah dilakukan proses amoniasi
pada kulit kacang terhadap kandungan protein kasar, serat kasar dan total
digestible nutrients.
Materi yang digunakan dalam penelitian ini antara lain kulit Kacang Tanah,
air, urea, starter (Aspergillus niger), molases, grinder, ember, plastik, timbangan,
ember, nampan dan inkubator. Metode penelitian menggunakan rancangan acak
lengkap (RAL). Perlakuan yang diberikan adalah perbedaan lama peram proses
fermentasi, yaitu T0 (0 minggu), T1 (5 hari), T2 (10 hari) dan T3 (15 hari) dengan 4
ulangan pada masing-masing perlakuan. Parameter yang diamati adalah
kandungan protein kasar, serat kasar dan total digestible nutrients (TDN). Analisis
data menggunakan analisis ragam taraf signifikansi 5% untuk mengetahui adanya
pengaruh perlakuan, jika terdapat pengaruh maka dilanjutkan dengan uji wilayah
berjarak Duncan dengan taraf 5% untuk mengetahui perbedaan nilai tengah hasil
perlakuan.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa perlakuan perbedaan lama
fermentasi terdapat pengaruh nyata (P<0,05) terhadap kandungan protein kasar,
serat kasar dan total digestible nutrients. Kandungan protein kasar dan total
digestible nutrients meningkat sampai lama peram 15 hari (15,68%) dan (47,68%).
Kandungan serat kasar menurun sampai lama peram 15 hari (41,61%).
Berdasarkan penelitian dapat disimpulkan bahwa proses fermentasi
menggunakan Aspergillus niger pada kulit Kacang Tanah amoniasi yang diperam
selama 15 hari mampu meningkatkan kandungan protein kasar dan total digestible
nutrients tertinggi, serta menurunkan kandungan serat kasar.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Divisions: Faculty of Animal and Agricultural Sciences > Department of Animal Agriculture
Depositing User: FPP Undip
Date Deposited: 08 Feb 2021 04:58
Last Modified: 08 Feb 2021 04:58
URI: https://eprints2.undip.ac.id/id/eprint/4041

Actions (login required)

View Item View Item