Ananda, Aldifa Yuanita Rizki (2024) TELAAH PROSEDUR PENGURUSAN DOKUMEN IMPOR UNTUK MENGANTISIPASI REDRESS MANIFEST PADA PT ACT MITRA CONTAINERLINE SEMARANG. Undergraduate thesis, Universitas Diponegoro.

	Text S_Aldifa Yuanita R A.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (3MB) | Request a copy
	Text S_Aldifa Yuanita R A Cover.pdf - Published Version Download (421kB)
	Text S_Aldifa Yuanita R A BAB I.pdf - Published Version Download (339kB)
	Text S_Aldifa Yuanita R A DAPUS.pdf - Published Version Download (264kB)

Abstract

Tata pelaksanaan impor membutuhkan proses yang kompleks termasuk
penyerahan pemberitahuan rencana kedatangan sarana pengangkut (manifest).
Manifest merupakan salah satu dokumen penting dalam proses impor berisikan
daftar barang niaga yang diangkut oleh sarana pengangkut melalui laut, udara, dan
darat dimana wajib untuk diserahkan ke Bea Cukai sebelum kedatangan kapal.
Penyerahan pemberitahuan dokumen manifest melalui sistem berbentuk data
elektronik yaitu sistem PDE (Pertukaran Data Elektronik). Dengan banyaknya
pihak yang terlibat dalam proses impor diperlukan peran freight forwarding untuk
memberikan pelayanan terhadap importir. Pengurusan dokumen impor yang tidak
hanya satu menyebabkan adanya kesalahan penulisan data manifest (BC 1.1) yang
menghambat proses pengeluaran barang dari pelabuhan. Akibat kesalahan
penulisan data diperlukan perbaikan data BC 1.1 (redress manifest) oleh
pengangkut yang menyebabkan kerugian bagi perusahaan baik freight forwarding
maupun importir. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui prosedur pengurusan
dokumen impor untuk mengantisipasi redress manifest pada PT ACT Mitra
Containerline Semarang. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini
adalah metode kualitatif dengan observasi, wawancara dengan informan, studi
literatur, dokumentasi, dan triangulasi. Dari hasil penelitian yang dilakukan oleh
peneliti, pengurusan dokumen impor dalam mengantisipasi redress manifest oleh
PT ACT Mitra Containerline sudah sesuai dengan Standar Operasional Prosedur
(SOP) perusahaan tetapi diperlukan perbaikan prosedur kerja terkait double check
dan double confirmation antara agen dan customer. Beberapa kebijakan utamanya
dalam hal mitigasi penanganan impor dalam document risk, penegasan batas waktu
perubahan data barang sebelum diserahkan pada sistem Bea Cukai, dan optimalisasi
sistem komputerisasi perusahaan.
Kata kunci: Prosedur, Dokumen Impor, Perbaikan Data BC 1.1 (Redress Manifest)

Actions (login required)

View Item