M GANINDUTO, DICO (2024) INTERAKSI MEDIA SOSIAL DAN KECENDERUNGAN MEMILIH GENERASI Z MENJELANG PILKADA 2024 DI KABUPATEN KENDAL. Masters thesis, Master Program In Political Science.

	Text COVER 0.pdf - Published Version Download (584kB)
	Text BAB I.pdf - Published Version Download (204kB)
	Text BAB II.pdf - Published Version Download (359kB)
	Text BAB III.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (506kB)
	Text BAB IV.pdf - Published Version Download (62kB)
	Text DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version Download (103kB)

Abstract

Munculnya media sosial telah menandai perubahan signifikan dalam struktur komunikasi, khususnya yang berkaitan dengan konsumsi komunkasi massa melalui media tradisional ke era interaktif komunikasi digital (new media). Media sosial memainkan peran krusial dalam berbagai aspek seperti 1) mobilisasi dan partisipasi politik, 2) Sumber informasi dan diskusi politik, 3) Alat pemantauan dan analisis politik, sehingga menjadikannya alat yang sangat penting bagi para kandidat, partai politik, dan pemilih.Hal tersebut membuktikan bahwa media sosial berhubungan erat pada cara pandang masyarakat terhadap politik dan mempengaruhi sejumlah masyarakat termasuk generasi muda Z dalam berpartisipasi pada dunia politik.
Tujuan penelitian ini untuk menganalisis penggunaan media sosial pada generasi Z sebagai alat komunikasi strategis dalam Pemilihan Kepala Daerah tahun 2024, dengan fokus pada dampaknya terhadap dinamika politik, persepsi pemilih, dan partisipasi pemilih. Menganalisis bagaimana penggunaan media sosial memengaruhi interaksi antara kandidat dan Generasi Z di Kabupaten Kendal serta bagaimana hal ini memengaruhi jangkauan pesan politik. Menganalisis potensi penggunaan media sosial dalam kampanye politik terhadap persepsi pemilih Generasi Z terhadap kandidat di Kabupaten Kendal. Menganalisis bagaimana penggunaan media sosial dalam kampanye politik dapat memengaruhi partisipasi Generasi Z di Kabupaten Kendal.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa secara keseluruhan media sosial memberikan dampak yang signifikan terhadap bagaimana partisipasi politik gen Z. Media sosial telah meningkatkan partisipasi politik dan memungkinkan masyarakat untuk terlibat dalam diskusi politik, mengorganisir gerakan sosial, maupun mempengaruhi kebijakan publik. Generasi Z dan Milenial dianggap kurang terlibat dalam politik dan bahkan apatis. Namun, situasi saat ini berbeda. Generasi Z dan milenial sering menjadi pelaku perubahan budaya politik, terutama dalam hal partisipasi politik yang lebih luas dan inklusif. Mereka menggunakan media sosial sebagai alat untuk menyebarkan pesan politik mereka, mengorganisir aksi protes atau kampanye, dan juga memanfaatkan teknologi digital untuk dengan cepat dan mudah mendapatkan informasi politik.

Kata Kunci: Pilkada, Media Sosial, Generasi Z

Actions (login required)

View Item