Yusron, Agna Fajriah (2024) RANCANG BANGUN MONITORING DROP TEGANGANBATERAI PADA ELECTRICAL VEHICLE BERBASIS ARDUINOUNOWiFi R3ATMega328P ESP8266 DENGAN IOT ARDUINOCLOUD. Undergraduate thesis, Universitas Diponegoro.

	Text S_AGNA FAJRIAH Y.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (11MB) | Request a copy
	Text S_AGNA FAJRIAH COVER.pdf - Published Version Download (721kB)
	Text S_AGNA FAJRIAH BAB I.pdf - Published Version Download (166kB)

Abstract

Kendaraan listrik merupakan solusi yang sangat baik untuk melindungi
lingkungan, tidak hanya untuk mengurangi konsumsi energi fosil, tetapi jugakarena kendaraan listrik tidak mengeluarkan residu. Di dalamkendaraan listrikterdapat Baterai yang merupakan komponen penting untuk menyimpan energi. Dalam penyusunan tugas akhir, penyusun merancang dan membuat alat yangdapat memonitoring drop tegangan baterai yang dilengkapi dengan Arduino Cloud. Pada perancangan alat, Sensor INA219 digunakan untuk mengukur teganganagar
pengguna atau pekerja pemeliharaan dapat mengetahui nilai tegangan pada baterai. Pengujian ini dilakukan dengan menggunakan Baterai Lithium-Ion Tipe 186503.7 Volt, dengan spesifikasi: Nominal Voltage per cell 3.7 V; Max. OperatingVoltage Range per cell 2.7 V - 4.2 V; Discharge Cut Off per cell 2.75 V. Hasil
dari pengujian pada baterai baru/masih bagus didapatkan nilai tegangan untukBaterai A 3.86 V, Baterai B 3.86 V, dan Baterai C 3.98 V. Jika nilai teganganbaterai yang terukur masih diatas nilai Discharge Cut Of (2.75 V) maka akanmenampilkan berupa kalimat peringatan pada LCD 2x16 sebagai contohpadabaris pertama “Voltage B = 3.86”, lalu untuk baris ke dua “Kondisi =BAIK”. Pada baterai yang sudah terpakai didapatkan nilai tegangan untuk Baterai A1.16V, Baterai B 3.86 V, dan Baterai C 3.83 V. Jika nilai tegangan baterai yangterukur sudah dibawah nilai Discharge Cut Of (2.75 V) maka akan menampilkanberupa kalimat peringatan pada LCD 2x16 sebagai contoh pada baris pertama“Voltage A = 1.16”, lalu untuk baris ke dua “Kondisi = DROP”. Jadi dari tiaptiapbaterai menampilkan kondisinya masing-masing secara bergantian dengan delaytime 2 detik/baterai. Hasil pembacaan tegangan yang diinputkan, akandivisualisasikan pada LCD 16x2 dan IoT Arduino Cloud yang digunakan sebagai
input awal untuk memasukkan nilai V Min dan dapat sebagai pemantauan secarajarak jauh/online. Dalam pembacaan tegangan oleh Sensor INA219 terdapat error
sebesar 0.41%. Kata Kunci: Drop tegangan, Sensor INA219, Baterai Li-Ion Tipe 18650, ArduinoCloud

Actions (login required)

View Item