AZZAHRA, MOZA MUTIARA and Njatrijani, Rinitami and Saptono, Hendro (2024) PERLINDUNGAN HUKUM INDIKASI GEOGRAFIS TERHADAP BATIK TASIKMALAYA SEBAGAI UPAYA MEMPERTAHANKAN KEASLIAN DAN KUALITAS PRODUK. _155 DAGANG 2024. Undergraduate thesis, Fakultas Hukum Universitas Diponegoro.

	Text Moza Mutiara Azzahra_cover.pdf Download (845kB)
	Text Moza Mutiara Azzahra_abstrak.pdf Download (157kB)
	Text Moza Mutiara Azzahra_bab 1.pdf Restricted to Repository staff only Download (333kB)
	Text Moza Mutiara Azzahra_bab 2.pdf Restricted to Repository staff only Download (380kB)
	Text Moza Mutiara Azzahra_bab 3.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB)
	Text Moza Mutiara Azzahra_bab 4.pdf Restricted to Repository staff only Download (187kB)
	Text Moza Mutiara Azzahra_dapus.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB)

Abstract

Indikasi Geografis merupakan tanda yang menunjukan asal suatu barang dan/atau produk yang karena faktor geografis baik faktor alam, faktor manusia, atau kombinasi dari kedua faktor tersebut memberikan reputasi, kualitas, dan karakteristik tertentu terhadap barang dan/atau produk yang dihasilkan. Perlindungan indikasi geografis terhadap batik sangat penting untuk dilakukan, hal ini bertujuan untuk mencegah adanya tindakan penyalahgunaan oleh pihak lain yang dapat merugikan konsumen maupun produsen. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui urgensi perlindungan indikasi geografis terhadap Batik Tasikmalaya dan faktor apa yang mengakibatkan belum didaftarkannya Batik Tasikmalaya sebagai produk indikasi geografis. Pendekatan penelitian yang digunakan adalah penelitian non-doktrinal dengan spesifikasi penelitian deskripstif analitis. Hasil penelitian menunjukan bahwa perlindungan Indikasi Geografis dapat menjaga keaslian dan kualitas batik, apalagi Batik Tasikmalaya merupakan salah satu produk unggulan daerah yang mempunyai nilai ekonomi serta merupakan salah satu warisan budaya yang dimiliki masyarakat Tasikmalaya sejak dahulu. Namun, terdapat 2 (dua) faktor yang menyebabkan Batik Tasikmalaya belum mendapatkan perlindungan indikasi geografis, yakni Batik Tasikmalaya dirasa belum dapat memenuhi unsur atau kriteria yang diperlukan untuk mendapatkan perlindungan indikasi geografis sehingga belum pernah dilakukan pengajuan pendaftarannya serta ketidaktahuan masyarakat khususnya pengrajin batik akan adanya perlindungan indikasi geografis terhadap batik.
Kata kunci: indikasi geografis; batik; produk; kualitas; dan keaslian

Actions (login required)

View Item