Search for collections on Undip Repository

REPRESENTASI RESISTENSI PEREMPUAN DALAM FILM NGERI - NGERI SEDAP (2022)

Adinda, Sarah (2024) REPRESENTASI RESISTENSI PEREMPUAN DALAM FILM NGERI - NGERI SEDAP (2022). Undergraduate thesis, FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK.

[img] Text
Cover (1).pdf - Submitted Version
Restricted to Repository staff only

Download (502kB)
[img] Text
BAB I.pdf - Submitted Version

Download (379kB)
[img] Text
BAB II.pdf - Submitted Version

Download (238kB)
[img] Text
BAB III (1).pdf - Submitted Version
Restricted to Repository staff only

Download (1MB)
[img] Text
BAB IV.pdf - Submitted Version
Restricted to Repository staff only

Download (304kB)
[img] Text
BAB V.pdf - Submitted Version

Download (218kB)
[img] Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf - Submitted Version

Download (189kB)
[img] Text
Lampiran Adegan.pdf - Submitted Version
Restricted to Repository staff only

Download (1MB)

Abstract

Dalihan Na Tolu sebagai filosofi dan nilai budaya menjadi suatu prinsip dalam
mengatur relasi sosial adat istiadat, dan memberikan kejelasan posisi individu
dalam kelompoknya. Meskipun Dalihan Na Tolu bukanlah suatu stratifikasi sosial,
akan tetapi dalam relasi gender Dalihan Na Tolu terjadi secara tidak seimbang.
Peran dan posisi laki-laki yang secara kuat mendominasi, kemudian menyebabkan
perempuan menjadi di posisi inferior baik dalam kehidupan sehari-hari maupun
dalam media massa atau dalam konteks kesusastraan, sehingga menyebabkan
adanya ketidakadilan gender. Perlawanan kemudian dilakukan oleh tokoh
perempuan menjadi hal yang tidak biasa dan menjadi tantangan tersendiri bagi
perempuan Batak sebab norma budaya yang mengharuskan perempuan untuk selalu
tunduk pada laki-laki, yang menjadi keunikan adalah melibatkan penggunaan
humor sebagai cara untuk melakukan perlawanan. Memiliki tujuan penelitian untuk
mengetahui representasi resistensi perempuan dalam film Ngeri-Ngeri Sedap
(2022), penelitian ini dikaji dengan metode Semiotika oleh John Fiske, penelitian
ini menggunakan perspektif dari Invitational Rhetoric Theory dan Co-cultural
Theory dengan paradigma penelitian kritis. Hasil penelitian menunjukkan bahwa
resistensi perempuan dalam film dilakukan secara bertahap, mulai dari tindakan
kecil dan tersembunyi hingga tindakan yang lebih berani dan terbuka. Resistensi
perempuan juga dilakukan dengan melibatkan strategi dengan memanfaatkan
sistem budaya dominan yang kuat, memanipulasi situasi, dan juga menegaskan
kembali aspek positif pada nilai budaya Dalihan Na Tolu pada salah satu tungku
Elek marboru yang menjadi kuasa perempuan. Rekomendasi bagi penelitian
selanjutnya adalah mengeksplorasi pembahasan mengenai stereotip dan norma
budaya pada sub-sub etnis Batak lainnya yang diberlakukan pada gender tertentu
terkhusus pada perempuan yang berakhir pada opresi dan diskriminasi gender,
kemudian peneliti selanjutnya juga dapat mengkaji isu budaya patriarki di
Indonesia dari sudut pandang etnis-etnis lain yang terdapat di Indonesia
Kata Kunci: Representasi, Semiotika, Kultur, Resistensi Perempuan, Humor, Batak

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Subjects: Social Science and Political Science
Divisions: Faculty of Social and Political Sciences > Department of Communication
Depositing User: diana nirwani
Date Deposited: 03 Jul 2024 11:12
Last Modified: 03 Jul 2024 11:12
URI: https://eprints2.undip.ac.id/id/eprint/24757

Actions (login required)

View Item View Item