AHINBI, FIRDAUS AHMAD (2024) PENERAPAN APLIKASI “Si D'nOK” SEBAGAI SARANA PELAYANAN ADMINSITRASI KEPENDUDUKAN KOTA SEMARANG. Undergraduate thesis, FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK.

	Text COVER.pdf - Submitted Version Restricted to Repository staff only Download (502kB)
	Text BAB I.pdf - Submitted Version Download (113kB)
	Text BAB 2.pdf - Submitted Version Download (600kB)
	Text BAB 3.pdf - Submitted Version Restricted to Repository staff only Download (340kB)
	Text BAB 4.pdf - Submitted Version Restricted to Repository staff only Download (75kB)
	Text DAFTAR PUSTAKA.pdf - Submitted Version Download (140kB)
	Text LAMPIRAN.pdf - Submitted Version Download (567kB)

Abstract

Administrasi kependudukan di Kota Semarang, sesuai UU No. 23 Tahun 2006, melibatkan pengelolaan data dan dokumen penting untuk pelayanan publik yang efektif. Aplikasi Si D'nOK (Sistem Informasi Dokumen Kependudukan Online) dikembangkan untuk meningkatkan efisiensi administrasi kependudukan, namun kepemilikan Kartu Identitas Anak (KIA) masih di bawah target pada tahun 2023 hanya 66,45% dari target 71%. Penelitian ini mengidentifikasi kendala dalam implementasi aplikasi, seperti proses yang lambat, keterbatasan penggantian pengurusan offline, serta masalah teknis dalam aplikasi.
Tujuan penelitian ini adalah untuk menjelaskan implementasi aplikasi Si D'nOK dalam administrasi kependudukan di Kota Semarang serta mengidentifikasi hambatan yang dihadapinya. Pendekatan kualitatif digunakan dengan teknik pengumpulan data berupa wawancara, observasi, dan studi pustaka. Penelitian ini mengacu pada teori Pelayanan Publik untuk menganalisis bagaimana aplikasi Si D'nOK dapat mendukung prinsip-prinsip pelayanan publik yang efektif, responsif, dan transparan, serta untuk memahami interaksi antara pengguna aplikasi dengan sistem administrasi kependudukan.
Data yang diperoleh dari wawancara dengan pengguna aplikasi, pegawai Dispendukcapil, dan pengamatan langsung terhadap penggunaan aplikasi, dianalisis untuk menghasilkan temuan yang komprehensif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa meskipun aplikasi Si D'nOK telah berhasil memanfaatkan data kependudukan secara efektif dan mempercepat beberapa proses pengajuan dokumen, pelayanan yang diberikan belum sepenuhnya online, bertentangan dengan teori E-Service yang mendukung transformasi digital penuh. Pengguna masih perlu datang ke kantor Dispendukcapil untuk beberapa jenis layanan, seperti legalisir akta dan permohonan kutipan kedua akta kematian.
Aplikasi ini menghadapi kendala seperti kurangnya tutorial atau panduan dalam aplikasi, tidak adanya call center khusus untuk dukungan, dan masalah teknis seperti bug dalam fitur pengunggahan berkas yang bertentangan dengan tujuan aplikasi untuk mengurangi kunjungan fisik. Kesimpulan dari penelitian ini bahwa aplikasi Si D'nOK di Kota Semarang telah mempermudah pengurusan administrasi kependudukan secara online, namun belum sepenuhnya menggantikan proses offline, sebagaimana diharapkan dalam teori Good Governance dan E-Service. Untuk meningkatkan efektivitas aplikasi Si D'nOK, disarankan untuk menyediakan panduan atau tutorial yang lebih detail di dalam aplikasi, menambah layanan call center khusus, memperbaiki bug dalam fitur pengunggahan berkas, menambah layanan baru, dan melakukan sosialisasi yang lebih masif di Kota Semarang, terutama pada tingkat RT dan RW.
Kata Kunci: Administrasi kependudukan, Si D'nOK, Good Governance, Pelayanan Publik, Administrasi Elektronik, Kota Semarang, kendala penggunaan aplikasi

Actions (login required)

View Item