BARUS, YEMIA NATASYA BR and Mahmudah, Siti and Turisno, Bambang Eko (2024) Tinjauan Yuridis Terhadap On Going Concern Sebagai Bentuk Perlindungan Terhadap Debitor Solven Dalam Perkara Kepailitan (Studi Kasus Kepailitan PT. Rinjani Kartanegara). _136 DAGANG 2024. Undergraduate thesis, Fakultas Hukum Universitas Diponegoro.

	Text YEMIA NATASYA BR BARUS_cover.pdf Download (389kB)
	Text YEMIA NATASYA BR BARUS_abstrak.pdf Download (46kB)
	Text YEMIA NATASYA BR BARUS_bab 1.pdf Restricted to Repository staff only Download (241kB)
	Text YEMIA NATASYA BR BARUS_bab 2.pdf Restricted to Repository staff only Download (324kB)
	Text YEMIA NATASYA BR BARUS_bab 3.pdf Restricted to Repository staff only Download (399kB)
	Text YEMIA NATASYA BR BARUS_bab 4.pdf Restricted to Repository staff only Download (55kB)
	Text YEMIA NATASYA BR BARUS_dapus.pdf Download (89kB)

Abstract

Kepailitan mengakibatkan adanya sita umum dan terhentinya operasional perusahaan debitor yang dinyatakan pailit. Persyaratan mengajukan permohonan pernyataan pailit tidak meliputi bagaimana kondisi harta kekayaan debitor, tetapi mengakibatkan harta kekayaan tersebut di sita sehingga perusahaan debitor tidak dapat lagi beroperasional. Hal ini dapat merugikan debitor solven, akan tetapi dalam UU Kepailitan masih dimungkinkan perusahaan debitor tersebut tetap beroperasional. Berdasarkan permasalahan tersebut, yang dibahas dalam penulisan adalah penerapan on going concern dalam perkara kepailitan PT. Rinjani Kartanegara dan akibat hukum apabila penerapan on going concern gagal dalam perkara kepailitan. Metode penelitian yang digunakan dalam penulisan ini adalah yuridis normatif, sedangkan spesifikasi penelitian yang digunakan adalah deskriptif analitis. Data yang digunakan adalah data sekunder yang dilakukan dengan studi pustaka pada buku-buku, peraturan perundang-undangan, pendapat para ahli dan bahan hukum lainnya. Metode analisis yang digunakan adalah kualitatif normatif. Hasil dari penelitian ini adalah on going concern dapat menjadi salah satu alternatif yang dapat dilakukan sebagai bentuk perlindungan terhadap debitor solven. Hal tersebut sebagaimana diterapkan dalam kasus kepailitan PT. Rinjani Kartanegara yang diusulkan oleh kurator dan disetujui oleh para kreditor. Apabila penerapan on going concern gagal dalam perkara kepailitan, akan menimbulkan akibat hukum berupa insolvensi, likuidasi, PHK.
Kata Kunci: On Going Concern, Kepailitan, Debitor Solven

Actions (login required)

View Item