Hutasoit, Cecilia Agitha (2024) IMPLEMENTASI PROGRAM TATA LAKSANA BALITA DENGAN MASALAH GIZI DI KECAMATAN KABANJAHE KABUPATEN KARO. Undergraduate thesis, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Diponegoro.

	Text COVER.pdf - Submitted Version Restricted to Repository staff only Download (851kB)
	Text BAB 1.pdf - Submitted Version Download (715kB)
	Text BAB 2.pdf - Submitted Version Download (563kB)
	Text BAB 3.pdf - Submitted Version Restricted to Repository staff only Download (1MB)
	Text BAB 4.pdf - Submitted Version Download (231kB)
	Text DAFTAR PUSTAKA.pdf - Submitted Version Download (444kB)
	Text LAMPIRAN.pdf - Submitted Version Restricted to Repository staff only Download (976kB)

Abstract

Kurangnya status gizi sehat atau lebih sering disebut undernutrition merupakan
keadaan seseorang di mana jumlah vitalitas (daya hidup) yang diterima lebih
sedikit dari vitalitas yang digunakan karena jumlah vitalitas yang masuk kurang
dari kebutuhan yang disarankan. Penelitian ini dilatarbelakangi oleh angka
stunting yang masih tinggi di Kabupaten Karo tahun 2021 yaitu 25,3%.
Kecamatan yang memiliki angka balita kurus tertinggi yang mendapat makanan
tambahan (orang) di Kabupaten Karo tahun 2016-2020 adalah Kecamatan
Kabanjahe. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui bagaimana implementasi
Program Tata Laksana Balita Dengan Masalah Gizi di Kecamatan Kabanjahe
Kabupaten Karo. Penelitian ini menggunakan teori Keberhasilan Implementasi
Kebijakan dari Van Meter dan Van Horn. Teknik pengumpulan data
menggunakan observasi, wawancara dan studi pustaka. Berdasarkan hasil
penelitian dapat disimpulkan bahwa implementasi program Tata Laksana Balita
Dengan Masalah Gizi di Kecamatan Kabanjahe cukup baik karena terlaksananya
aspek standar dan sasaran kebijakan; sumber daya; karakteristik organisasi
pelaksana; sikap para pelaksana; serta komunikasi antar organisasi terkait dan
kegiatan-kegiatan pelaksanaan. Faktor pendukung yang terdapat dalam program
adalah legitimasi kebijakan yang mendukung, dukungan pemerintah, teknologi
komunikasi dan alur pendanaan yang baik. Faktor penghambat yang terdapat
dalam program adalah partisipasi masyarakat, alat ukur yang belum sesuai dengan
standard dan kondisi wilayah.
Kata Kunci : Implementasi Kebijakan, Gizi Balita, Penurunan Stunting

Actions (login required)

View Item