Search for collections on Undip Repository

Gambaran Efikasi Diri Warga Binaan Pemasyarakatan Laki-Laki untuk Berhenti Menggunakan NAPZA setelah Bebas dari Lembaga Pemasyarakatan

Aprilia, Wahyu (2024) Gambaran Efikasi Diri Warga Binaan Pemasyarakatan Laki-Laki untuk Berhenti Menggunakan NAPZA setelah Bebas dari Lembaga Pemasyarakatan. Undergraduate thesis, Universitas Diponegoro.

[img] Text
22020120130048_Wahyu Aprilia_Halaman Depan.pdf

Download (483kB)
[img] Text
22020120130048_Wahyu Aprilia_BAB 1.pdf
Restricted to Registered users only

Download (46kB)
[img] Text
22020120130048_Wahyu Aprilia_BAB 2.pdf
Restricted to Registered users only

Download (189kB)
[img] Text
22020120130048_Wahyu Aprilia_BAB 3.pdf
Restricted to Registered users only

Download (215kB)
[img] Text
22020120130048_Wahyu Aprilia_BAB 4.pdf
Restricted to Registered users only

Download (40kB)
[img] Text
22020120130048_Wahyu Aprilia_BAB 5.pdf
Restricted to Registered users only

Download (59kB)
[img] Text
22020120130048_Wahyu Aprilia_BAB 6.pdf
Restricted to Registered users only

Download (32kB)
[img] Text
22020120130048_Wahyu Aprilia_Daftar Pustaka.pdf

Download (128kB)
[img] Text
22020120130048_Wahyu Aprilia_Lampiran.pdf
Restricted to Registered users only

Download (2MB)

Abstract

Penyalahgunaan NAPZA di Indonesia pada tahun 2021, prevalensi penyalahgunaan NAPZA meningkat dari 1,80% menjadi 1,95% per tahun. Efikasi diri yang lebih tinggi menjadi indikator berkurangnya penggunaan NAPZA di masa depan. Penelitian terdahulu sudah menggambarkan tingkat efikasi diri untuk berhenti menggunakan NAPZA pada responden yang sedang menjalani rehabilitasi dan residen di panti sosial. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran tingkat efikasi diri WBP laki-laki untuk berhenti menggunakan NAPZA setelah bebas dari Lapas. Metode yang digunakan adalah deskriptif kuantitatif. Teknik pengambilan sampel diambil dengan cluster random sampling pada WBP laki-laki di salah satu Lapas di Jawa Tengah dengan umlah sampel sebanyak 310 WBP. Pengambilan data diambil menggunakan kuesioner Drug Abstinece Self-Efficacy Scale (DASES) yang valid (r = 0,415-0,792) dan reliabel (cronbach α = 0,919). Hasil Penelitian menunjukkan efikasi diri WBP laki-laki untuk berhenti menggunakan NAPZA tergolong dalam kategori tinggi (82,6%). Berdasarkan domain pengaruh negatif tergolong tinggi (78,7%), domain tekanan sosial tergolong tinggi (68,4), domain kekhawatiran fisik dan kekhawatiran lain tentang penggunaan NAPZA tergolong tinggi (75,8%), dan domain keinginan dan dorongan tergolong tinggi (76,8%). Perawat Lapas atau tenaga medis yang berada di Lapas dapat lebih memerhatikan faktor-faktor yang menjadi penyebab WBP memiliki efikasi diri rendah, menjadi support system, menjadi contoh, meyakinkan dan memahami WBP dalam meningkatkan efikasi diri yang efektif.

Kata Kunci : Efikasi Diri, WBP Laki-Laki, NAPZA

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Subjects: Medicine
Divisions: Faculty of Medicine > Department of Nursing
Depositing User: Keperawatan Undip
Date Deposited: 27 Jun 2024 08:42
Last Modified: 27 Jun 2024 08:42
URI: https://eprints2.undip.ac.id/id/eprint/24289

Actions (login required)

View Item View Item