Wea, Yunita Monika Uko and Ulliya, Sarah (2024) Gambaran Mutu Layanan Keperawatan di Puskesmas Boawae. Undergraduate thesis, Universitas Diponegoro.
![]() |
Text
22020183203_YUNITA MONIKA UKO WEA_HAL DEPAN.pdf Download (519kB) |
![]() |
Text
22020183203_YUNITA MONIKA UKO WEA_BAB I.pdf Restricted to Registered users only Download (513kB) |
![]() |
Text
22020183203_YUNITA MONIKA UKO WEA_BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (586kB) |
![]() |
Text
22020183203_YUNITA MONIKA UKO WEA_BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (802kB) |
![]() |
Text
22020183203_YUNITA MONIKA UKO WEA_BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (575kB) |
![]() |
Text
22020183203_YUNITA MONIKA UKO WEA_BAB V.pdf Restricted to Registered users only Download (537kB) |
![]() |
Text
22020183203_YUNITA MONIKA UKO WEA_BAB VI.pdf Restricted to Registered users only Download (401kB) |
![]() |
Text
22020183203_YUNITA MONIKA UKO WEA_DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (430kB) |
![]() |
Text
22020183203_YUNITA MONIKA UKO WEA_LAMPIRAN.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) |
Abstract
Pendahuluan : Peningkatan mutu layanan keperawatan merupakan tujuan utama dalam pengembangan sistem kesehatan. Kualitas layanan yang optimal tidak hanya mencakup aspek teknis, tetapi juga aspek-aspek seperti keamanan, aksesibilitas, efisiensi, dan kepuasan pasien. Dalam konteks ini, penyedia layanan kesehatan, termasuk para perawat, dituntut untuk terus meningkatkan kualitas layanan yang mereka berikan.
Metode : Desain penelitian adalah kuantitatif deskriptif survei.Pengambilan data dilakukan dengan Teknik purposive sampling kepada 322 responden yang berkunjung ke Poli Rawat Jalan di Puskesmas Boawae. Data dikumpulkan menggunakan kuesioner Mutu Layanan Keperawatan. Analisa data dilakukan
dengan analisa univariat serta disajikan dalam bentuk tabel distribusi frekuensi dan presentase.
Hasil : Hasil penelitian menunjukkan bahwa 82,3 % responden mengatakan puas dan 17,7 % mengatakan tidak puas dengan mutu layanan di puskesmas. Mayoritas dalam seluruh dimensi mutu layanan keperawatan memiliki hasilkategoritidak puas yaitu tangibility 37 % kategori tidak puas, dimensi reliability 27 % kategori tidak puas,dimensi responsiveness 28 % kategori tidak puas,dimensi assurance 39,8 % kategori tidak puas dan pada dimensi emphaty 31,7 % kategori tidak puas.
Kesimpulan: Sebagian pasien menganggap bahwa masih ada perawat kurang
professional dalam pelayanan keperawatan,hal ini didukung dengan sarana prasarana serta tekhnologi yang menunjang proses pelayanan keperawatan agar tidak berkesan bahwa perawat menunda pelayanan.Perlu dilakukan audit mutu layanan keperawatan secara berkala di wilayah kerja agar perawat mampu memberikan pelayanan sesuai dengan standar profesi dan standar layanan agar kebutuhan pasien terpenuhi.
Kata Kunci : Gambaran mutu,mutu layanan keperawatan,layanan keperawatan
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Subjects: | Medicine |
Divisions: | Faculty of Medicine > Department of Nursing |
Depositing User: | Keperawatan Undip |
Date Deposited: | 27 Jun 2024 07:15 |
Last Modified: | 27 Jun 2024 07:15 |
URI: | https://eprints2.undip.ac.id/id/eprint/24258 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |