Febrianelis, Annisa Al Rahmi and Hartati, Elis (2024) Gambaran Tingkat Stres, Kecemasan, dan Depresi pada Mahasiswa yang Bekerja Paruh Waktu. Undergraduate thesis, Universitas Diponegoro.

	Text 22020120130111_ANNISA AL RAHMI F_HAL DEPAN.pdf Download (383kB)
	Text 22020120130111_ANNISA AL RAHMI F_BAB I.pdf Restricted to Registered users only Download (97kB)
	Text 22020120130111_ANNISA AL RAHMI F_BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (158kB)
	Text 22020120130111_ANNISA AL RAHMI F_BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (185kB)
	Text 22020120130111_ANNISA AL RAHMI F_BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (278kB)
	Text 22020120130111_ANNISA AL RAHMI F_BAB V.pdf Restricted to Registered users only Download (110kB)
	Text 22020120130111_ANNISA AL RAHMI F_BAB VI.pdf Restricted to Registered users only Download (76kB)
	Text 22020120130111_ANNISA AL RAHMI F_DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (97kB)
	Text 22020120130111_ANNISA AL RAHMI F_LAMPIRAN.pdf Restricted to Registered users only Download (499kB)

Abstract

Mahasiswa yang memiliki peran ganda sebagai pekerja memiliki beban yang lebih banyak daripada mahasiswa yang tidak bekerja. Tingginya tuntutan dan beban yang dialami mahasiswa yang bekerja paruh waktu memicu timbulnya masalah psikologis diantaranya stres, sulit tidur, kecemasan, mudah marah, frustrasi, kehilangan motivasi, dan cenderung menunda pekerjaan. Beban kerja yang berat, tingkat stres yang tinggi, dan kecemasan akan tuntutan dua peran dapat meningkatkan risiko depresi pada individu yang bekerja paruh waktu ketika berkuliah. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui tingkat stres, kecemasan, dan depresi pada mahasiswa yang bekerja paruh waktu di Kota Semarang. Teknik sampling yang digunakan adalah purposive sampling dengan total sampel 107 mahasiswa. Pengumpulan data menggunakan kuesioner DASS-21. Penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan desain penelitian deskriptif. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa rata-rata usia responden 21,6±1.517, mayoritas responden berjenis kelamin laki-laki (52,3%), berada pada semester 8 (44,9%), bekerja dengan tujuan menambah pemasukan (51,4%), jenis pekerjaan talent/content creator/model (21,5%), lama bekerja 3-6 bulan dan >6 bulan (42,1%), durasi bekerja 3-6 jam (64,5%), serta shift kerja rolling pagi/siang dan sore/malam secara bergantian (53,3%). Pada domain tingkat stres, kecemasan, dan depresi didapatkan hasil bahwa mayoritas responden mengalami stres sedang dan berat (27,1%), cemas sedang dan berat (30,8%), serta tidak mengalami depresi (41,1%). Komunitas mahasiswa yang bekerja paruh waktu dapat meningkatkan kesadaran terkait masalah kesehatan mental dan mengikuti edukasi mekanisme koping adaptif untuk menurunkan gejala stres, kecemasan, dan depresi yang dialami.

Kata kunci : Mahasiswa, pekerjaan paruh waktu, stres, kecemasan, depresi

Actions (login required)

View Item