Triswanti, Ririn (2024) MEMAHAMI SOSIALISASI KESETARAAN GENDER MELALUI MEDIA SOSIAL INSTAGRAM GIRL UP DIPONEGORO SKRIPSI. Undergraduate thesis, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Diponegoro.

	Text COVER.pdf - Submitted Version Restricted to Repository staff only Download (417kB)
	Text BAB 1.pdf Download (371kB)
	Text BAB 2.pdf - Submitted Version Download (206kB)
	Text BAB 3.pdf - Submitted Version Restricted to Repository staff only Download (836kB)
	Text BAB 4.pdf - Submitted Version Restricted to Repository staff only Download (393kB)
	Text BAB 5.pdf - Submitted Version Download (51kB)
	Text BAB 6.pdf - Submitted Version Download (56kB)
	Text DAFTAR PUSTAKA.pdf - Submitted Version Download (154kB)
	Text LAMPIRAN.pdf - Submitted Version Restricted to Repository staff only Download (3MB)

Abstract

Fenomena ketidaksetaraan gender masih menjadi masalah di Indonesia. Muncul
Girl Up Diponegoro sebagai organisasi non- profit yang melakukan sosialisasi
dengan fokus memperjuangkan kesetaraan gender. Penelitian ini bertujuan untuk
memahami sosialisasi kesetaran gender melalui media sosial Instagram Girl Up
Diponegoro dari perspektif pengurus meliputi bagaimana proses sosialisasi, urgensi
setiap konten, evaluasi, hingga pengalaman selama terlibat menjadi pengurus dan
perspektif pemahaman berbagai konten dari perspektif followers.
Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan fenomenologi
kritis. Teori yang digunakan dalam penelitian ini yaitu Standpoint Theory. Teknik
pengambilan dapat dilakukan dengan indepth interview, kajian literatur, dan
dokumentasi. Data yang didapatkan kemudian diolah menggunakan analisis
fenomenologi meliputi beberapa tahapan yaitu epoche process, transcendental
phenomenological reduction, imaginative variation, synthesis of meanings and
essence.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa proses sosialisasi kesetaraan gender
dilakukan dengan mengangkat berbagai tema yang sedang banyak dibicarakan
dalam masyarakat. Strategi dalam mengatasi konten yang sulit disosialisasikan
dengan penyesuaian media dan dan mengemas dalam bahasa ilmiah dan mudah
dipahami. Urgensi dari setiap konten yang diupload untuk memberikan edukasi dan
awareness kepada masyarakat akan masalah yang sedang terjadi. Evaluasi
keberhasilan dilihat dari engangement Instagram dan kemampuan pengurus untuk
memahami hingga membuka ruang diskusi atas konten yang diangkat. Pengurus
bergabung di Girl Up karena pengalaman pribadi mendapatkan diskriminasi gender
dan karena merasa dirinya seorang feminis. Pengurus merasakan adanya perubahan
dalam dirinya setelah tergabung menjadi pengurus dengan bertambahnya ilmu, rasa
kepercayaan diri, dan lebih baik secara personally. Dari perspektif followers
tergabung di Girl Up Diponegoro karena tertarik dengan kesetaraan gender, dapat
memahami isi pesan berbagai konten Girl Up, terdapat konten yang membuat
followers merasa berkesan, dan merasakan perubahan dalam dirinya sejak meng
follow Instagram Girl Up Diponegoro dengan bertambahnya pengetahuan tentang
kesetaraan gender, dapat lebih memahami dirinya sebagai perempuan, dan bangkit
dari rasa insecure. Secara keseluruhan seluruh informan menyampaikan
pengalamannya dengan perspektif yang menantang dominasi terhadap perempuan.
Kata kunci : sosialisasi, kesetaraan gender, Girl Up Diponegoro

Actions (login required)

View Item