Search for collections on Undip Repository

Gambaran pola pemberian makan pada balita stunting di wilayah kerja Puskesmas Alor Kecil Kabupaten Alor

Bala, Rusmin Nuryadin (2024) Gambaran pola pemberian makan pada balita stunting di wilayah kerja Puskesmas Alor Kecil Kabupaten Alor. Undergraduate thesis, Universitas Diponegoro.

[img] Text
22020122183192-RusminNuryadinBala-Halaman depan.pdf

Download (580kB)
[img] Text
22020122183192-Rusmin Nuryadin Bala-Bab I.pdf
Restricted to Registered users only

Download (83kB)
[img] Text
22020122183192-Rusmin Nuryadin Bala-Bab II.pdf
Restricted to Registered users only

Download (458kB)
[img] Text
22020122183192-Rusmin Nuryadin Bala-Bab III.pdf
Restricted to Registered users only

Download (185kB)
[img] Text
22020122183192-Rusmin Nuryadin Bala-Bab IV.pdf
Restricted to Registered users only

Download (168kB)
[img] Text
22020122183192-Rusmin Nuryadin Bala-Bab V.pdf
Restricted to Registered users only

Download (81kB)
[img] Text
22020122183192-Rusmin Nuryadin Bala-Bab VI.pdf
Restricted to Registered users only

Download (51kB)
[img] Text
22020122183192-Rusmin Nuryadin Bala-Daftar pustaka.pdf

Download (143kB)
[img] Text
22020122183192-Rusmin Nuryadin Bala-Lampiran.pdf
Restricted to Registered users only

Download (863kB)

Abstract

Stunting merupakan keadaan gagal tumbuh pada balita akibat dari kekurangan gizi kronis sehingga balita terlalu pendek untuk usianya. Anak-anak yang terkena stunting dapat menderita kerusakan fisik dan kognitif parah yang tidak dapat diperbaiki lagi. Data WHO tahun 2023 menunjukan 148,1 juta, atau 22,3 % balita terkena stunting. data SSGI tahun 2022 di Indonesia 21,6%. Provinsi NTT 35.3%. Data e-PPGBM per Agustus 2023 stunting di Kabupan Alor sejumlah 1773 balita atau 10%. Dan di puskesmas Alor Kecil 108 balita. Salah satu penyebab tingginya angka kejadian stunting adalah pola pemberian makan yang tidak tepat. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengambarkan pola pemberian makan pada balita stunting di wilayah kerja Puskesmas Alor Kecil. Penelitian ini adalah studi deskriptif kuantitatif dengan pendekatan survey. Sampel penelitian 108 ibu yang memiliki balita stunting di wilayah kerja Puskesmas Alor Kecil. Data diambil menggunakan kuesioner Child Feeding Questionnaire (CFQ). Analisa data univariat dengan distribusi frequensi. Hasil penelitian yaitu sebagian besar responden memiliki kategori tidak tepat dalam pola pemberian makan yaitu sebanyak 71,3% dan yang tepat sebanyak 28.7%. Kesimpulan yaitu sebagian besar responden memiliki kategori tidak tepat dalam pola pemberian makan. Hal ini disebabkan oleh beberapa faktor diantaranya yaitu kurangnya pengetahuan ibu tentang makanan yang bergizi, kurangnya ketersediaan bahan makanan dan kurangnya akses untuk mendapatkan bahan makanan bergizi. Saran untuk puskesmas agar bekerja sama dengan lintas sektor untuk memutus mata rantai kejadian stunting karena masalah ini bukan hanya masalah kesehatan namun terkait dengan masalah sosial ekonomi.
Kata kunci : Pola pemberian makan, Stunting

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Subjects: Medicine
Divisions: Faculty of Medicine > Department of Nursing
Depositing User: Keperawatan Undip
Date Deposited: 27 Jun 2024 04:45
Last Modified: 27 Jun 2024 04:45
URI: https://eprints2.undip.ac.id/id/eprint/24181

Actions (login required)

View Item View Item