Arwandaninggar, Raisya (2024) Gambaran Kualitas Tidur Mahasiswa Tahun Pertama yang Merantau Program Sarjana Keperawatan Universitas Diponegoro. Undergraduate thesis, Universitas Diponegoro.

	Text 22020120130104-Raisya Arwandaninggar-Hal. Depan.pdf Download (449kB)
	Text 22020120130104-Raisya Arwandaninggar-Bab. I.pdf Restricted to Registered users only Download (22kB)
	Text 22020120130104-Raisya Arwandaninggar-Bab. II.pdf Restricted to Registered users only Download (129kB)
	Text 22020120130104-Raisya Arwandaninggar-Bab. III.pdf Restricted to Registered users only Download (188kB)
	Text 22020120130104-Raisya Arwandaninggar-Bab. IV.pdf Restricted to Registered users only Download (105kB)
	Text 22020120130104-Raisya Arwandaninggar-Bab. V.pdf Restricted to Registered users only Download (89kB)
	Text 22020120130104-Raisya Arwandaninggar-Bab. VI.pdf Restricted to Registered users only Download (9kB)
	Text 22020120130104-Raisya Arwandaninggar-Daftar Pustaka.pdf Download (91kB)
	Text 22020120130104-Raisya Arwandaninggar-Lampiran.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB)

Abstract

Mahasiswa yang merantau sering menghadapi berbagai tantangan adaptasi yang dapat mempengaruhi kualitas tidur mereka, seperti lingkungan baru, tekanan akademis, dan perasaan kesepian. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran kualitas tidur mahasiswa tahun pertama yang merantau program Sarjana Keperawatan Universitas Diponegoro. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode survei menggunakan teknik total sampling dengan melibatkan 146 mahasiswa tahun pertama yang merantau program sarjana keperawatan di Universitas Diponegoro. Instrumen yang digunakan adalah kuesioner Pittsburgh Sleep Quality Index (PSQI) untuk mengukur kualitas tidur melalui tujuh domain: kualitas tidur subjektif, latensi tidur, durasi tidur, efisiensi tidur, gangguan tidur, penggunaan obat tidur, dan disfungsi di siang hari. Hasil penelitian menunjukkan bahwa mayoritas mahasiswa rantau pada tahun pertama mengalami kualitas tidur yang buruk (61%). Penelitian ini juga menunjukkan kualitas tidur melalui 7 domain, dimana sebagian besar responden memiliki kualitas tidur subjektif yang baik (47,3%), latensi tidur yang cukup baik (42,5%), durasi tidur dalam rentang 6-7 jam (49,3%), efisiensi tidur yang sangat baik (78,1%), gangguan tidur ringan (80,1%), tidak pernah menggunakan obat tidur (96,6%), dan mengalami masalah berat dalam disfungsi siang hari (65,1%). Penelitian ini menekankan pentingnya perhatian terhadap kesehatan tidur mahasiswa rantau, terutama di tahun pertama studi mereka. Universitas dan lembaga pendidikan diharapkan dapat menyediakan program dukungan yang komprehensif untuk membantu mahasiswa rantau mengatasi tantangan adaptasi dan meningkatkan kualitas tidur mereka. Peneliti selanjutnya diharapkan dapat memperluas cakupan penelitian dengan melibatkan lebih banyak variabel seperti faktor psikologis dan sosial, serta mengembangkan intervensi yang efektif untuk meningkatkan kualitas tidur mahasiswa rantau.

Kata Kunci: kualitas tidur, mahasiswa rantau, tahun pertama, keperawatan, PSQI

Actions (login required)

View Item