Nurulhuda, Arisa Arta (2024) IMPLEMENTASI KEBIJAKAN PENCEGAHAN DAN PENANGGULANGAN DEMAM BERDARAH DENGUE (DBD) DI KECAMATAN BEKASI UTARA. Undergraduate thesis, FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK UNIVERSITAS DIPONEGORO.

	Text COVER.pdf - Submitted Version Restricted to Repository staff only Download (761kB)
	Text BAB I_Arisa.pdf - Submitted Version Download (244kB)
	Text BAB II.pdf - Submitted Version Download (493kB)
	Text BAB III.pdf - Submitted Version Restricted to Repository staff only Download (880kB)
	Text BAB IV.pdf - Submitted Version Download (47kB)
	Text DAFTAR PUSTAKA.pdf - Submitted Version Download (167kB)
	Text LAMPIRAN_Arisa.pdf Download (687kB)

Abstract

Salah satu ukuran keberhasilan suatu negara dapat dilihat dari kemampuan negara
tersebut dalam menciptakan kebijakan dan kemudian mengimplementasikannya
untuk mengatasi permasalahan yang dihadapi masyarakat, khususnya dibidang
kesehatan. Hal ini membuktikan bahwa pemerintah perlu membuat kebijakan
inovatif dan mengimplementasikan kebijakan tersebut untuk menekan angka kasus
demam berdarah dengue (DBD). Dalam implementasinya masih terdapat
permasalahan yang menunjukkan belum optimalnya dari pemerintah dalam
menjalankan kebijakan pencegahan dan penanggulangan demam berdarah di
Kecamatan Bekasi Utara. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis
implementasi kebijakan pencegahan dan penanggulangan demam berdarah dengue
berdasarkan Instruksi Wali Kota Bekasi Nomor: 440/94/Dinkes Tahun 2019 di
Kecamatan Bekasi Utara dan mengidentifikasi faktor pendukung dan penghambat
implementasi kebijakan pencegahan dan penanggulangan demam berdarah dengue
di Kecamatan Bekasi Utara. Penelitian ini menggunakan metode penelitian
deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Teknik penentuan informan dalam
penelitian ini adalah purposive sampling dengan metode pengumpulan data melalui
observasi, wawancara, dokumentasi dan triangulasi. Penelitian ini dilihat dari 5
ketepatan implementasi kebijakan Riant Nugroho, yakni ketepatan kebijakan,
ketepatan pelaksana, ketepatan target, ketepatan lingkungan, dan ketepatan proses.
Hasil penelitian menunjukkan masih terjadi kenaikan angka kasus demam berdarah,
kurangnya sosialisasi secara merata, kurangnya kesadaran masyarakat terkait
pentingnya penyakit demam berdarah, keterlibatan elite politik sehingga kurang
pengawasan dalam pelaksanaan fogging, dan kurangnya sumber daya. Disarankan
kepada pemerintah harus lebih konsisten dalam pelaksanaan kebijakan pencegahan
dan penanggulangan demam berdarah dengue dengan mengoptimalkan gerakan
pemberantasan sarang nyamuk di lingkungan masyarakat sehingga kebijakan dapat
terlaksana dengan baik.
Kata Kunci: Pencegahan Demam Berdarah Dengue; Implementasi Kebijakan
Pencegahan Demam Berdarah Dengue

Actions (login required)

View Item