Search for collections on Undip Repository

GAMBARAN EFIKASI DIRI WARGA BINAAN PEMASYARAKATAN PEREMPUAN UNTUK BERHENTI MENGGUNAKAN NAPZA SETELAH BEBAS DARI LAPAS X INDONESIA

Febrianti, Maria Stella and Andriany, Megah (2024) GAMBARAN EFIKASI DIRI WARGA BINAAN PEMASYARAKATAN PEREMPUAN UNTUK BERHENTI MENGGUNAKAN NAPZA SETELAH BEBAS DARI LAPAS X INDONESIA. Undergraduate thesis, Universitas Diponegoro.

[img] Text
22020120130045-Maria Stella Febrianti-Hal. Depan.pdf

Download (734kB)
[img] Text
22020120130045-Maria Stella Febrianti-Bab. I.pdf
Restricted to Registered users only

Download (236kB)
[img] Text
22020120130045-Maria Stella Febrianti-Bab. II.pdf
Restricted to Registered users only

Download (363kB)
[img] Text
22020120130045-Maria Stella Febrianti-Bab. III.pdf
Restricted to Registered users only

Download (399kB)
[img] Text
22020120130045-Maria Stella Febrianti-Bab. IV.pdf
Restricted to Registered users only

Download (247kB)
[img] Text
22020120130045-Maria Stella Febrianti-Bab. V.pdf
Restricted to Registered users only

Download (308kB)
[img] Text
22020120130045-Maria Stella Febrianti-Bab. VI.pdf
Restricted to Registered users only

Download (210kB)
[img] Text
22020120130045-Maria Stella Febrianti-Daftar Pustaka.pdf

Download (203kB)
[img] Text
22020120130045-Maria Stella Febrianti-Lampiran.pdf
Restricted to Registered users only

Download (1MB)

Abstract

Pendahuluan : Usaha WBP untuk berhenti menggunakan NAPZA memerlukan efikasi diri. Efikasi diri WBP dapat dinilai dari situasi berisiko tinggi yang dihadapi dan keputusan yang akan diambil ketika menghadapi situasi tersebut. Ketika WBP perempuan menghadapi situasi berisiko setelah bebas, efikasi diri yang tinggi akan melindungi WBP perempuan untuk berhenti menggunakan NAPZA. Semakin tinggi efikasi diri WBP, semakin rendah pula kemungkinan untuk menggunakan NAPZA setelah bebas. Penelitian yang membahas tentang bagaimana efikasi diri memiliki peranan penting dalam usaha WBP untuk berhenti menggunakan NAPZA sudah pernah dilakukan, namun belum secara spesifik dibahas berdasarkan situasi berisiko tinggi yang akan dialami setelah bebas.
Tujuan Penelitian : Untuk mengetahui efikasi diri WBP untuk berhenti menggunakan NAPZA setelah bebas dari Lapas X Indonesia.
Metode Penelitian: Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif, cross sectional, dan menggunakan teknik total sampling. Populasi dalam penelitian ini adalah WBP perempuan dengan riwayat NAPZA dari Lapas X di Pulau Jawa. Pengambilan data menggunakan kuesioner Drug Absistence Self-Efficacy Scale dengan jumlah 104 responden.
Hasil Penelitian : Hasil penelitian menunjukkan efikasi diri WBP secara umum bervariasi dari rendah ke tinggi dengan persentase 50%. Tingkat efikasi diri pada situasi negative affect termasuk tinggi yaitu 51%, tingkat efikasi diri pada situasi social pressure termasuk rendah yaitu 51,9%, tingkat efikasi diri pada situasi physical and other concerns about using drugs termasuk tinggi yaitu 52,9%, dan tingkat efikasi diri pada situasi cravings and urges termasuk tinggi yaitu 53,8%.
Rekomendasi : Program terapi kognitif dan konseling rutin perlu dilakukan oleh pihak lapas bekerja sama dengan tenaga kesehatan untuk meningkatkan efikasi diri WBP dalam menghadapi situasi berisiko tinggi untuk berhenti menggunakan NAPZA. Peneliti selanjutnya dapat mencoba untuk menggunakan metode kualitatif agar dapat memperdalam fenomena efikasi diri yang terjadi pada WBP dengan NAPZA dalam usahanya untuk berhenti menggunakan.

Kata kunci : WBP, NAPZA, Efikasi Diri
Daftar pustaka : 116 (1997-2024)

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Subjects: Medicine
Divisions: Faculty of Medicine > Department of Nursing
Depositing User: Keperawatan Undip
Date Deposited: 26 Jun 2024 06:25
Last Modified: 26 Jun 2024 06:25
URI: https://eprints2.undip.ac.id/id/eprint/23949

Actions (login required)

View Item View Item