Zuraida, Adhisty Nur (2024) STUDI DOKUMENTASI HUBUNGAN SOSIAL PASIEN GANGGUAN JIWA DI RUMAH SAKIT JIWA. Undergraduate thesis, Universitas Diponegoro.

	Text 22020120130080_Adhisty Nur Zuraida_Halaman awal.pdf Download (524kB)
	Text 22020120130080_Adhisty Nur Zuraida_BAB I.pdf Restricted to Registered users only Download (115kB)
	Text 22020120130080_Adhisty Nur Zuraida_BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (243kB)
	Text 22020120130080_Adhisty Nur Zuraida_BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (212kB)
	Text 22020120130080_Adhisty Nur Zuraida_BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (403kB)
	Text 22020120130080_Adhisty Nur Zuraida_BAB V.pdf Restricted to Registered users only Download (77kB)
	Text 22020120130080_Adhisty Nur Zuraida_BAB VI.pdf Restricted to Registered users only Download (18kB)
	Text 22020120130080_Adhisty Nur Zuraida_DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (144kB)
	Text 22020120130080_Adhisty Nur Zuraida_LAMPIRAN.pdf Restricted to Registered users only Download (6MB)

Abstract

Hubungan sosial berkaitan dengan adanya interaksi antar individu atau kelompok dan interaksi ini saling mempengaruhi secara timbal balik. Sebagian besar pasien gangguan jiwa mengalami penurunan dalam berinteraksi dengan orang lain, yang membuat pasien kesulitan untuk membangun dan memelihara hubungan sosial. Penelitian sebelumnya lebih banyak dilakukan pada subjek keluarga dan tidak berfokus pada domain hubungan sosial pada asuhan keperawatan jiwa. Tujuan penelitian ini untuk mendeskripsikan hubungan sosial pasien gangguan jiwa di Rumah Sakit Jiwa dan hubungan sosial berdasarkan karakteristik pasien. Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif kuantitatif menggunakan pendekatan analisis dokumentasi. Teknik pengambilan sampel menggunakan probability sampling dengan metode proportional random sampling dengan jumlah 224 pasien yang bersumber dari rekam medis. Instrumen yang digunakan yaitu format asesmen awal psikiatri dewasa pasien gangguan jiwa di Rumah Sakit Jiwa. Analisis data menggunakan analisis univariat. Hasil penelitian menunjukkan karakteristik pasien gangguan jiwa paling banyak adalah pasien berusia dewasa, berjenis kelamin laki-laki, pendidikan SMA, tidak bekerja, belum menikah, diagnosis medis skizofrenia, dan memiliki diagnosis keperawatan risiko perilaku kekerasan. Hasil penelitian menunjukkan mayoritas pasien memiliki orang dekat ibu (29,5%), tidak memiliki peran serta dalam kegiatan kelompok atau masyarakat (47,3%), dan hambatan dalam berhubungan dengan orang lain berupa malas/malu (33%). Bagi peneliti selanjutnya dapat mengkaji lebih dalam terkait hubungan sosial dengan memperluas populasi dan bisa mengganti subjek penelitian dengan responden pasien jiwa agar mendapatkan sumber data primer.

Kata Kunci : Hubungan sosial, interaksi sosial, gangguan jiwa

Actions (login required)

View Item