Search for collections on Undip Repository

KARAKTERISTIK OPERASI DENGAN ANESTESI REGIONAL PADA PASIEN RUMAH SAKIT NASIONAL DIPONEGORO TAHUN 2022

AJIB, SATRIA NAUFAL and Nugroho, Taufik Eko and Mochamat, Mochamat (2023) KARAKTERISTIK OPERASI DENGAN ANESTESI REGIONAL PADA PASIEN RUMAH SAKIT NASIONAL DIPONEGORO TAHUN 2022. Undergraduate thesis, Universitas Diponegoro.

[img] Text (ABSTRAK-KTI)
3627C2BC.pdf

Download (541kB)

Abstract

Latar Belakang: Anestesi regional dan teknik analgesia digunakan untuk mengelola nyeri akut secara efektif setelah berbagai operasi. Pesatnya perkembangan prosedur pemeriksaan dengan ultrasound digunakan untuk memeriksa ulang anestesi dan regional analgesia serta peranan manajemen nyeri. Data sebelumnya tidak dapat menggambarkan praktik saat ini. Tinjauan literatur terbaru dilakukan untuk menentukan efektivitas anestesi regional dan analgesia untuk pengelolaan nyeri. Tujuan: Mengetahui gambaran karakteristik pasien operasi menggunakan anestesi regional di Rumah Sakit Nasional Diponegoro (RSND) tahun 2022. Metode: Penelitian iini menggunakan metode observasional deskriptif dengan desain penelitian cross sectional untuk menganalisis gambaran karakteristik pasien operasi menggunakan anestesi regional di Rumah Sakit Nasional Diponegoro (RSND) tahun 2022. Hasil: Rata-rata usia pasien operasi dengan anestesi regional adalah 37,08 tahun. Mayoritas pasien berjenis kelamin perempuan (58,2%) dengan diagnosis utama adalah partus lama (29,1%), tindakan operasi obsgyn mendominasi (36,7%)., dan mayoritas pasien bebas penyakit (89,2%). Rata-rata berat badan pasien adalah 66,11 kg, dengan indeks massa tubuh 25,77 kg/m2. Mayoritas status fisik pasien adalah ASA III (70,3%). Durasi operasi tertinggi adalah operasi orthopedi (1,59 jam) dan durasi anestesi tertinggi pada operasi yang sama (2,03 jam). Bupivacain menjadi obat anestesi utama (100%), dengan sebagian besar operasi bersifat elektif (81%) dan dilakukan pada pagi hari (96,8%). Durasi rawat terpanjang pada operasi mata (3 hari). Mortalitas 100% hidup, dengan ruangan pasca operasi di bangsal (99,4%). Analgesik pasca operasi umumnya kombinasi paracetamol dan ketorolac (55,7%), dan 48,1% pasien mengalami nyeri pasca operasi. Simpulan: Bupivacaine menjadi pilihan utama pada pasien operasi dengan anestesi regional di Rumah Sakit Nasional Diponegoro.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Uncontrolled Keywords: Anestesi Regional, Operasi, Karakteristik
Subjects: Medicine
Divisions: Faculty of Medicine > Department of Medicine
Depositing User: Upload Mandiri FK
Date Deposited: 24 Jun 2024 07:00
Last Modified: 24 Jun 2024 07:00
URI: https://eprints2.undip.ac.id/id/eprint/23817

Actions (login required)

View Item View Item