Satriyanik, Bayu Enny (2024) Gambaran Self-Care Pasien Hipertensi Peserta Prolanis. Undergraduate thesis, Universitas Diponegoro.

	Text 22020122183199_Bayu Enny Satriyanik_Hal. Depan.pdf Download (4MB)
	Text 22020122183199_Bayu Enny Satriyanik_Bab I.pdf Restricted to Registered users only Download (571kB)
	Text 22020122183199_Bayu Enny Satriyanik_Bab II.pdf Restricted to Registered users only Download (864kB)
	Text 22020122183199_Bayu Enny Satriyanik_Bab III.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB)
	Text 22020122183199_Bayu Enny Satriyanik_Bab IV.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB)
	Text 22020122183199_Bayu Enny Satriyanik_Bab V.pdf Restricted to Registered users only Download (693kB)
	Text 22020122183199_Bayu Enny Satriyanik_Bab VI.pdf Restricted to Registered users only Download (516kB)
	Text 22020122183199_Bayu Enny Satriyanik_Daftar Pustaka.pdf Download (470kB)
	Text 22020122183199_Bayu Enny Satriyanik Daftar lampiran.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB)

Abstract

Hipertensi adalah salah satu penyakit yang menyebabkan komplikasi serius, seperti penyakit jantung koroner, stroke, dan penyakit ginjal kronis. Salah satu metode pengendalian hipertensi adalah self-care, dengan tujuan meningkatkan kemandirian pasien hipertensi. Salah satu upaya pemerintah untuk mengendalikan hipertensi adalah dengan program prolanis. Kegiatan prolanis hipertensi mendukung pasien dalam memahami pentingnya self-care dan menyediakan sumber daya serta dukungan untuk mengelola kondisi mereka secra efektif. Penelitian bertujuan menggambarkan self-care pasien hipertensi, mencakup self-care maintenance, self- care managemente dan self-care confidence. Penelitian menggunakan metode deskriptif kuantitatif dengan desain survei. Populasi penelitian adalah pasien hipertensi yang terdaftar sebagai peserta Prolanis di Kecamatan Banyudono. Teknik sampling yang digunakan adalah total sampling dengan jumlah sampel sebanyak
140 responden. Data dikumpulkan menggunakan kuesioner Self-Care of Hypertension Inventory (SC-HI) dan dianalisis menggunakan analisis univariat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa self-care pada pasien hipertensi memiliki nilai rata-rata 66,73, dalam kategori cukup. Nilai minimum 36 dan nilai maksimum adalah 87. Self-care maintenance memiliki nilai rata-rata 32,78, kategori cukup. Self-care management nilai rata-rata 16,44, kategori cukup. Self-care confidence menunjukkan nilai rata-rata 17,51, kategori baik. Penelitian ini menunjukkan bahwa tingkat self-care pasien hipertensi peserta Prolanis di Kecamatan Banyudono dalam rentang cukup, masih perlu ditingkatkan, terutama pada self-care maitenance dan self-care manageman. Program Prolanis perlu meningkatkan edukasi dan dukungan, tenaga kesehatan perlu membuat inovasi tentang self-care pasien hipertensi, sehingga pasien hipertensi dapat mengendalikan tekanan darah dan mencegah komplikasi.

Kata kunci : Hipertensi, self-care, prolanis Daftar Pustaka : 74 (2003 - 2023)

Actions (login required)

View Item