Titiyahi, Melda Deny (2024) Gambaran Peran Pengawas Menelan Obat (PMO) Tuberkulosis Di Wilayah Kerja Dinas Kesehatan Kabupaten Timor Tengah Selatan (Puskesmas Kualin, Puskesmas Panite, Puskesmas Oeekam). Undergraduate thesis, Universitas Diponegoro.

	Text COVER_MELDA DENY TITIYAHI_22020122183185_Skripsi-1-17.pdf Download (746kB)
	Text BAB I_MELDA DENY TITIYAHI_22020122183185_Skripsi-18-32.pdf Restricted to Registered users only Download (243kB)
	Text BAB II SKRIPSI_MELDA DENY TITIYAHI_22020122183185.pdf Restricted to Registered users only Download (266kB)
	Text BAB III_MELDA DENY TITIYAHI_22020122183185_Skripsi-50-63.pdf Restricted to Registered users only Download (355kB)
	Text BAB IV SKRIPSI_MELDA DENY TITIYAHI_22020122183185.pdf Restricted to Registered users only Download (67kB)
	Text BAB V_MELDA DENY TITIYAHI_22020122183185_Skripsi-70-81.pdf Restricted to Registered users only Download (46kB)
	Text BAB VI_MELDA DENY TITIYAHI_22020122183185_Skripsi-82-83.pdf Restricted to Registered users only Download (12kB)
	Text DAFTAR PUSTAKA_MELDA DENY TITIYAHI_22020122183185_Skripsi-84-92.pdf Download (154kB)
	Text LAMPIRAN_MELDA DENY TITIYAHI_22020122183185_Skripsi-93-106.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB)

Abstract

Tuberkulosis (TBC) merupakan penyakit infeksi menular yang disebabkan oleh bakteri mycobacterium tuberculosis. Dampak dari penderita tuberkulosis yaitu timbulnya perubahan fisik, gangguan psikologi dan peruahan sosial pada pasien. Perubahan tersebut cenderung menyebabkan pasien tuberkulosis sulit dalam menerima keadaan dirinya. Oleh sebab itu pasien tuberkulosis memerlukan mindfulness dalam proses penyembuhan. Disamping itu, mindfulness merupakan rasa kesadaran yang berfokus pada pengalaman saat ini tanpa memberikan penilaian yang mempengaruhi self-acceptance pada pasien tuberkulosis. Selain itu Peran PMO tuberkulosis juga memiliki peran penting dalam dalam pengobatan tuberculosis agar memastikan pasien menelan obat secara teratur dan menyelesaikan program pengobatan. Penelitian ini bertujuan untuk mengambarkan peran PMO TB di wilayah kerja Kabupaten Timor Tengah Selatan, Puskesmas Kualin, Puskesmas Panite, Puskesmas Oeekam. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif deskriptif dengan sampel PMO TB yang berada di Puskesmas Kualin, Puskesmas Panite, Puskesmas Oeekam. Data dikumpulkan menggunakan kuesioner yang terdiri dari 14 item pernytaan dan dianalisis dengan pendekatan porsentase. Mayoritas responden dalam penelitian ini adalah perempuan sebanyak 48 orang (48,2%), mayoritas usia terbanyak adalah 36-45 tahun sebanyak 33 orang (39,8%), berpendidikan Sekolah Menegah Atas 40 orang (48,2%), dan bekerja sebagai Ibu Rumah Tangga (IRT), sebanyak 40 orang (48%). Sebanyak 53 orang memiliki peran yang baik dalam mendampingi pasien TB, sedangkan 30 orang memiliki peran yang cukup. Hasil penelitian ini menunujkan bahwa peran PMO tuberculosis dipuskesmas kualin, Puskesmas Panite, Puskesmas Oeekam dalam mengawasi pasien tuberculosis menelan obat, memberikan dorongan agar pasien mau berobat secara teratur, membantu atau mendampingi penderita TB dalam mengambil obat di puskesmas sudah baik. Namun perannya dalam meberikan informasi penting seperti efek samping obat, tanda dan gejala tuberkulosis pada pasien dan keluarga belum maksimal, hal ini disebabkan karena kurangnya informasi yang didapat tentang TB. Diharapkan bagi pihak puskesmas agar dapat lebih lagi memberikan pengetahuan tentang Tuberkulosis kepada para PMO dalam menjalankan tugasnya.
Kata kunci : Peran, Pengawas Menelan Obat (PMO), Tuberkulosis

Actions (login required)

View Item